Kasus PAW Wahyu Setiawan, Itu Tidak Ada Ngaruhnya Terhadap PDI-P

Kasus PAW Wahyu Setiawan, Itu Tidak Ada Ngaruhnya Terhadap PDI-P, (Foto: Istimewa)
Kasus PAW Wahyu Setiawan, Itu Tidak Ada Ngaruhnya Terhadap PDI-P, (Foto: Istimewa)
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Jakarta-Kasus yang dialami oleh Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU tidak ngaruh sama sekali dengan PDI-Perjuangan. Pasalnya, PDI-P tetap solid sesuai porsinya akan terus menjadi partai politik yang berintegritas dan bersinergis antara pemerintah dan parpol.

Hal itu juga langsung direspon oleh Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharanimengatakan PDIP tetap solid meski diterpa kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) calegnya, Harun Masiku yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Puan menegaskan kasus itu tak mengganggu PDIP. “PDIP solid. PDIP tetap dalam posisinya sebagai partai pemenang pemilu, kita akan menjalankan semua hal terkait sinergi antara pemerintah dengan parpol,” kata Puan di sela-sela Rakernas I PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2020).

Puan mengatakan PDIP tetap akan terus berjuang untuk rakyat. Menurutnya, kasus yang menyeret PDIP tak akan menyurutkan langkah partainya itu. 

“Dan hal terkait dengan oknum dan kasus per kasus tidak akan mempengaruhi gerak langkah PDIP untuk bisa bersama rakyat,” ujarnya. 

Saat ditanya apakah PDIP akan membantu KPK dalam pencarian Harun Masiku, Puan mengatakan partainya menghormati proses hukum yang berjalan. Dia mengatakan akan mengikuti proses kasus yang diduga menjerat kadernya itu.

“Kami menghormati proses hukum yang berjalan dan berlaku. Jadi kita ikuti proses tersebut, tanpa kemudian hal lain ada yang dicurigakan kemudian ditanyakan,” kata Puan.

Seperti diketahui, politikus PDIP Harun Masiku dijerat KPK sebagai tersangka dengan dugaan memberikan suap kepada komisioner KPU Wahyu Setiawan. Pemberian suap itu dimaksudkan agar Harun ditetapkan sebagai anggota DPR melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) karena anggota DPR dari PDIP terpilih, yaitu Nazarudin Kiemas, meninggal dunia.

Harun yang kini berstatus tersangka belum diketahui keberadaannya. KPK pun masih mencari-cari keberadaan Harun.

(Rifa’i/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *