PILIHANRAKYAT.ID, Probolinggo – Memiliki buah hati yang berprestasi merupakan kebanggan tersendiri bagi orang tua, apalagi mampu memberikan manfaat yang nyata untuk agama, bangsa dan negara.
Kemaren (22/02/2023), Firda Juan seorang santri di Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember Jawa Timur telah diwisuda tahfidz qur’an.
Pondok Pesantren Al-Qodiri merupakan salah satu lembaga di Jember yang telah memainkan peran penting dalam menyetak generasi emas, salah satunya generasi qur’ani.
Firda (panggilan akrabnya), menjadi salah satu santri yang telah menyelesaikan hafalan qur’annya selama 6 tahun. Dan dia adalah satu-satunya santri dari Kabupaten Probolinggo yang telah hafal 30 jus Al-qur’an
Kebanggaan pasti dirasakan oleh orang tuanya mendengar anaknya telah menjadi pribadi yang mendapat keistimewaan dengan menghafal 30 jus Al-qur’an.
“Alhamdulillah anak kami bisa diwisuda tahfidz di pondok pesantren Al-Qodiri Jember” kata Moch Zaini bapak dari Firda sekaligus Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kab. Probolinggo, (23/02/2023).
Zaini (panggilan akrabnya), sangat berharap ke anaknya yang telah tahfidz menjadi pribai yang mampu membumikan Al-qur’an dalam kehidupanya.
“kami sangat berharap, hafalan yang telah diraih oleh anak kami bisa dipratekkan di kehidpannya, sehingga dia mampu memberi manfaat pada agama, bangsa dan negara” tambahnya
“khususnya ke masyarakat Probolinggo” jelasnya.
Kebanggaan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Moch. Zaini selaku bapak atau Ketua APKLI saja tetapi, Mas Huda yang juga merupakan alumni dari Al-Qodiri yang saat ini telah berdomisili di Krucil Probolinggo juga turut meluapkan kebanggaannya.
“senang dan bangga mendengar ada santri dari Probolinggo bisa di tahfidz apalagi satu almamater dengan saya” tutur Huda
“dengan bertambahnya orang tahfidz, semoga Probolinggo bisa lebih baik dan jaya” tandasnya
