PILIHANRAKYAT.ID, robolinggo-Menyambut event besar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah tahun 2025 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, KKMI Kec. Banyuanyar segera mempersiapkan diri dengan menggelar Porseni tingkat MI se kecamatan Banyuanyar, Kamis (6/2/2025).
Ajang Porseni MI Banyuanyar digelar di Halaman MI. Nazhatut Tholibin, Liprak Wetan, Banyuanyar, Probolinggo. Peserta yang ikut sebanyak 528 siswa dengan memperebutkan piala kejuaraan dari 16 Cabang Olahraga dan Seni yang diperlombakan.
Hadir langsung pada ajang porseni tersebut, Para Pengawas Madrasah Kec. Banyuanyar Agus Soleh, Kholid Musthofa, Umu Salma, Juhairiya dan para Kepala Madrasah serta official lomba dari masing-masing MI se Kec. Banyuanyar.
Seremonial Porseni diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, Laporan Panitia Pelaksana (Panpel) oleh Fauzan. Sambutan atas nama Pengawas Madrasah sekaligus berkenan membuka acara oleh Juhairiyah kemudian do’a dipanjatkan oleh pengawas Kholid Musthofa.
Hafiluddin selaku Ketua KKMI Banyuanyar menyampaikan, bahwa tujuan Porseni ini adalah untuk meningkatkan kemampuan olahraga dan seni bagi siswa, meningkatkan kreatifitas siswa dalam berkompetisi dibidang olahraga dan seni dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas dan menguatkan ukhuwah antar lembaga.
“Juara itu penting, tapi yang paling penting adalah bagaimana siswa yang juara itu bisa mengembangkan bakatnya sehingga bisa berkompetisi ke tingkat berikutnya, tetap jaga sportifitas dan jaga persaudaraan,” kata Hafil, Kamis (06/02/2025).
Sementara itu, Pengawas Juhairiya, sebelum membuka acara dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Porseni merupakan ajang bergengsi untuk mengangkat derajat suatu lembaga pendidikan sekaligus sebagai pembeda dalam segi mutu dan prestasi siswa dengan lembaga lain.
“Manfaat ajang seperti ini banyak sekali terutama untuk anak anak didik kita, diantaranya untuk menumbuhkan rasa percaya diri agar anak tidak minder, melatih anak agar mampu bersosialisasi, menumbuhkan semangat bersaing yang sehat dan melatih anak agar bisa menghargai prestasi orang lain dengan lapang dada,” jelasnya.
“Prestasi yang diraih dalam ajang pencarian bakat ini (Porseni) dapat menjadi bukti eksistensi kemajuan suatu lembaga sekaligus syiar pada masyarakat, ingat..! satu bukti akan lebih berarti daripada seribu janji. Dengan ucapan Bismillah, Porseni MI se Kec. Banyuanyar resmi saya buka, selamat berlomba, semoga sukses,” tandasnya.
