PILIHANRAKYAT.ID, Probolinggo-Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah instansi terkait di bidang pelayanan kesehatan, Senin (30/6). Rapat tersebut menghadirkan perwakilan dari Jamkeswatch, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta BPJS Kesehatan.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi PKB, Rendra Hadi Kusuma menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun puskesmas. Menurutnya, pelayanan publik di bidang kesehatan harus benar-benar dimaksimalkan untuk menjamin hak dasar masyarakat.
“Inti dari RDP hari ini adalah bagaimana pelayanan kesehatan benar-benar bisa maksimal. Kami minta BPJS Kesehatan untuk mempermudah sistem klaim dan pendaftaran. Jangan sampai proses yang rumit justru menghambat rumah sakit dan puskesmas dalam memberikan pelayanan,” tegas Rendra.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam RDP tersebut adalah soal keterbatasan kuota layanan tertentu dari BPJS Kesehatan yang berdampak pada lamanya antrean tindakan medis. Rendra mencontohkan, untuk layanan operasi katarak, kuotanya sangat terbatas sehingga banyak warga harus menunggu berbulan-bulan.
“Kami minta kuota layanan seperti operasi katarak ditambah, agar antrian bisa lebih cepat teratasi dan masyarakat tidak terlalu lama menunggu,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan BPJS Kesehatan menyatakan akan menampung masukan dari legislatif dan masyarakat, serta melakukan koordinasi dengan kantor pusat terkait kebijakan kuota dan sistem pendaftaran.
RDP ini merupakan bentuk pengawasan dan upaya legislasi DPRD untuk memastikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) benar-benar berjalan efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Probolinggo.
