PILIHANRAKYAT.ID, Surabaya-Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Negeri di Jawa Timur atau Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) Jatim 2025 sudah memasuki tahap penting. Hingga Jumat (13/6/2025), tercatat sebanyak 292.919 siswa telah mengambil Personal Identification Number (PIN) sebagai syarat utama untuk mengikuti pendaftaran online.
Jumlah ini baru mencapai sekitar 45 persen dari total 651.035 siswa yang tercatat dalam sistem. Artinya, masih ada lebih dari 358 ribu calon peserta yang belum melakukan pengambilan PIN.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa keterlambatan ini menjadi perhatian serius.
“Kami melihat antusiasme yang masih belum maksimal. Maka dari itu, masa pengambilan PIN kami perpanjang hingga 20 Juni 2025, agar semua calon peserta bisa mendaftar tanpa kendala,” jelas Aries, Minggu (15/6/2025).
Sebelumnya, jadwal pengambilan PIN ditutup pada 13 Juni. Namun karena tingginya jumlah peserta yang belum mengakses, keputusan untuk memperpanjang masa pengambilan diambil oleh Dindik Jatim.
Tidak Jadi Patokan Jumlah Pendaftar
Meski pengambilan PIN melonjak drastis di hari-hari terakhir, Dindik Jatim mengingatkan bahwa angka ini tidak secara langsung mencerminkan jumlah pendaftar aktif. Pasalnya, satu siswa bisa mengambil PIN di satu sekolah namun mendaftar di sekolah lain.
“PIN yang diambil tidak menjamin akan digunakan untuk mendaftar, karena bisa jadi siswa memilih sekolah berbeda dari tempat mereka ambil PIN,” tambah Aries.
Tahapan Pendaftaran Dimulai Hari Ini
Sementara itu, pendaftaran SPMB Tahap I resmi dimulai hari ini, Senin (16/6/2025). Tahap ini meliputi jalur Afirmasi, Mutasi Orang Tua/Wali, dan Prestasi Hasil Lomba, dan akan berakhir pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 21.00 WIB.
Pengumuman hasil seleksi tahap ini dijadwalkan pada 20 Juni 2025, dilanjutkan dengan proses cetak bukti penerimaan dan daftar ulang.
Dinas Pendidikan mengimbau para orang tua dan siswa untuk aktif mengecek informasi resmi melalui situs https://ppdb.jatimprov.go.id dan memastikan semua berkas pendaftaran telah diverifikasi oleh sekolah asal.
