Daerah  

Habiburrahman Siap Lengser Dari RMI, Mahrus: “NU Rumah Kami, Politik Sudah Usai”

PILIHANRAKYAT.ID, Probolinggo-Rabithah Ma’ahid Islamiyyah (RMI) PCNU Kota Kraksaan menggelar acara “Silaturahmi Bersama Para Pemangku Pesantren se-Kota Kraksaan di Kampoeng Kita Hotel & Resto, Senin (16/06/2025). Acara ini menjadi ruang refleksi atas perjalanan lima tahun kepengurusan RMI sekaligus ajang mempererat sinergi antar pesantren di wilayah Kraksaan.

Ketua RMI PCNU Kota Kraksaan, Habiburrahman menyampaikan bahwa masa kepengurusannya akan segera berakhir pada Oktober mendatang.

“Sebentar lagi, Oktober kami sudah lengser dari pengurusan RMI. Sudah lima tahun kepengurusan ini,” ujarnya.

Habiburrahman juga menegaskan bahwa selama ini RMI hadir bukan untuk mengatur para kiai, tetapi sebagai pelayan yang mendampingi pesantren.

Baca juga  Keren, Ketum Ansor Bangil Sumbangkan Gajinya

“RMI adalah pelayan dari para kiai,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Aswaja NU Center sekaligus Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra, Mahrus. Dalam sambutannya, ia menyampaikan komitmennya terhadap nilai-nilai ke-NU-an.

“Saya ini kader NU tulen, jadi sepatutnya kami kembali ke NU,” ungkap Mahrus.

Ia menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara ini murni demi keilmuan dan pengabdian, tanpa motif politik.

“Acara kali ini tidak ada unsur politik-politikan. Ini murni soal keilmuan atau pengabdian dari kami. Politik sudah selesai dan masih lima tahun lagi,” jelasnya.

Mahrus juga menyinggung prestasi Gubernur Jawa Timur yang menurutnya kerap kali diabaikan karena terus dibandingkan dengan Gubernur Jawa Barat.

Baca juga  Aktivis LIRA Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi di Jatim

“Gubernur Jatim kita ini sebenarnya punya banyak prestasi, terutama dalam pembangunan dan pendidikan pesantren, tapi sering kali dibandingkan oleh Gubernur Jabar, seolah-olah tidak ada pencapaian. Ini perlu kita luruskan,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Mahrus memohon doa dari para kiai dan hadirin.

“Mohon doanya, semoga kami diberi keselamatan dan kelancaran dalam memperjuangkan NU. Karena NU ini bukan hanya organisasi dunia saja, tapi juga organisasi akhirat,” pungkasnya.

Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban. Para kiai dan pengasuh pesantren berharap RMI tetap menjadi garda depan dalam menjawab tantangan pendidikan Islam dan memperkuat peran pesantren di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *