PILIHANRAKYAT.ID, Yogyakarta – Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) mengadakan acara Halal Bihalal yang berlangsung di Hotel Grand Pacific Hall, Yogyakarta Sabtu malam (03/06/23). Acara ini dihadiri oleh anggota keluarga Madura yang berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dalam acara tersebut, Jugil Adi Ningrat, salah satu anggota KMY, menyampaikan deklarasi penting bagi keluarga Madura yang hadir.
Ia menegaskan pentingnya menjadi masyarakat yang saling membantu dan mendukung satu sama lain. “Malam ini kita deklarasikan bahwa kita akan menjadi masyarakat yang saling membahu satu sama lainnya,” kata Jugil.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan, yang juga hadir sebagai tamu kehormatan, turut memberikan pandangannya mengenai fenomena lulusan SMA dan MA yang banyak melanjutkan pendidikan di Jogja.
“Saya sudah memimpin di dinas pendidikan selama 8 tahun, dan saya kaget melihat banyak lulusan SMA dan MA yang ingin kuliah di Jogja. Mereka menganggap Jogja sebagai kota pendidikan,” ujar Bupati Bangkalan.
Menurut Bupati Bangkalan, masyarakat Madura memiliki etos yang berbeda dengan masyarakat di wilayah lain di Indonesia.
“Ada yang datang ke Jakarta dan pulang membawa harta karun, namun bagi yang pulang dari Jogja, mereka membawa kepintaran. Etos orang Madura memiliki keunikan yang luar biasa. Jika kita ingin dihormati, maka muliakanlah orang lain, jangan hanya mengutamakan kepentingan pribadi,” jelasnya.
Bupati Sumenep, yang juga menghadiri acara tersebut, menyampaikan harapannya agar slogan-slogan yang selama ini digaungkan oleh masyarakat Madura dapat diwujudkan dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi negara dan bangsa, terutama untuk Madura sendiri.
“Settong ateh, settong dhereh, settong sangat. Mari ubah slogan menjadi tindakan nyata agar bisa bermanfaat pada negara bangsa dan tentu untuk Madura,” ucap Bupati Sumenep.
Selain itu, Bupati Sumenep juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap keluarga Madura Yogyakarta, menyebut mereka sebagai orang-orang yang hebat dan selalu berada di garis terdepan.
“Madura tidak pernah kalah, maunya menang terus, dan saya yakin Keluarga Madura Yogyakarta adalah orang-orang hebat yang selalu terdepan. Apa yang sebelumnya dianggap tidak mungkin, pasti bisa. Ini tentang semangat dan sikap mencintai tanpa harus dicintai,” tambahnya.
Halal Bihalal yang diadakan oleh Keluarga Madura Yogyakarta ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebersamaan dan menjunjung tinggi etos masyarakat Madura.
Mereka berharap bahwa melalui kerjasama dan semangat yang tinggi, mereka dapat terus berkontribusi bagi kemajuan Madura dan negara secara keseluruhan.
“Dalam perjalanan selama ini, keluarga Madura Yogyakarta telah mengukir berbagai prestasi dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya. Mereka memiliki semangat pantang menyerah, kerja keras, dan dedikasi yang tinggi dalam meraih kesuksesan. Hal ini tercermin dari banyaknya lulusan Madura yang berhasil meraih prestasi gemilang di berbagai bidang, baik akademik maupun profesional,” tegas Jugil.
Kehadiran Bupati Bangkalan dan Bupati Sumenep dalam acara Halal Bihalal tersebut juga menjadi bukti dukungan dan apresiasi pemerintah daerah terhadap kontribusi keluarga Madura Yogyakarta.
Mereka mengakui bahwa masyarakat Madura memiliki etos dan budaya yang istimewa, yang menjadi kekuatan bagi kemajuan dan keberhasilan mereka.
Di tengah tantangan dan persaingan di era globalisasi ini, semangat kebersamaan dan etos kerja keras masyarakat Madura tetap menjadi landasan yang kuat.
Keluarga Madura Yogyakarta, melalui kegiatan seperti Halal Bihalal ini, terus memupuk nilai-nilai tersebut agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Diharapkan, semangat yang dinyalakan dalam acara Halal Bihalal ini akan terus berkobar dan membawa inspirasi bagi masyarakat Madura dan Indonesia secara luas.
“Keberhasilan dan prestasi yang diraih oleh keluarga Madura Yogyakarta menjadi bukti bahwa dengan semangat, kerja keras, dan saling mendukung, tidak ada hal yang tidak mungkin dicapai,” pungkas Ketua KMY.
Keluarga Madura Yogyakarta, dengan segala keunikan dan semangatnya, terus menunjukkan bahwa mereka adalah pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa yang membanggakan.
Mereka berjanji untuk terus berjuang demi Madura yang lebih baik, dengan harapan agar nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, dan cinta tanpa pamrih tetap terjaga dan menginspirasi banyak orang.
Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk kebersamaan, kesuksesan, dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga Madura Yogyakarta.
