PILIHANRAKYAT. ID, Kraksaan-PT. Pupuk Indonesia (Persero) keluarkan surat resmi Surat Peringatan I (SP1) ke 10 Distributor Pupuk di Kab. Probolinggo.
Keluarnya SP1 ini merupakan langkah tegas PT. Pupuk Indonesia yang dibantu oleh Panja Pupuk DPRD Kab. Probolinggo.
Adanya Surat Peringatan yang dikeluarkan oleh PT. Pupuk Indonesia merupakan hasil temuan dari Panja Pupuk DPRD Kab. Probolinggo.
Muchlis selaku Ketua Panja Pupuk DPRD Kab. Probolinggo menegaskan bahwa selama 2 bulan setengah. Panja Pupuk telah mengumpulkan data-data Distributor dan Kios yang telah menyalahi aturan.
“kami sudah serahkan data awal kepada PT. Pupuk Indonesia, sebelum tanggal 11 April. Dari hasil tersebut, PI menyimpulkan adanya pelanggaran dan pembiaran oleh seluruh Distributor” kata Muchlis, Sabtu (12/04/2025)
Muchlis juga menjelaskan bahwa pelanggaran yang ditemukan bervariasi. Ada yang membebani biaya tambahan admin ke kios, sehingga harga Pupuk Subsidi dijual oleh kios diatas HET.
“Dengan temuan tersebut, menjadi salah satu alasan kios menaikkan harga yang tidak sesuai HET. Dan Distributor tidak melakukan pengawasan intensif dan membiarkan pelanggaran oleh kios” tambahnya.
Ini daftar 10 Distributor yang mendapat Surat Peringatan:
1. CV. Damai
2. CV. Setia Jaya
3. CV. Surya Alam Raya
4. Koperasi Serba Usaha Dwi Rejeki
5. PT. Bahtera Kurnia Abadi
6. PT. Bumi Teduh Bersinar
7. PT. Pupuk Indonesia Niaga
8. PT. Sulfatama Kencana
9. CV. Karya Cipta Membangun
10. PT. Bromo Argopuro Internasional
Menurut Ketua Panja Pupuk, semua ini merupakan langkah awal karena semua ini masih akan terus diproses.
“Kami lanjutkan rapat pimpinan Panja. Jika data-data berikutnyaberikutnya, menguatkan indikasi pidana, maka kami akan merekomendasikan ke polres atau kejaksaan” jelasnya
arena terbukti melakukan kesalahan dalam
