PILIHANRAKYAT.ID – Ipda Rudy Soik, seorang anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), dikenal vokal dalam membongkar berbagai kasus, termasuk kasus-kasus yang melibatkan bahan bakar minyak (BBM).
Baru-baru ini dipecat dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Keputusan pemecatan ini menimbulkan berbagai reaksi dari publik, terutama karena Rudy Soik dianggap sebagai sosok polisi yang berani dan konsisten dalam mengungkap kasus-kasus besar.
Ipda Rudi dipecat dikarenakan terbukti melakukan pelanggaran kode etik. Ia ditangkap dari operasi tangkap tangan Polda NTT.
“Saat ditemukan Rudy Soik bersama dengan seorang anggota Polisi dari Polresta Kupang Kota sedang bersama dengan dua wanita yang adalah anggota Polda NTT di tempat karaoke ketika jam dinas,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy dikutip dari Kumparan.
Setelah diperiksa, Rudy Soik mengatakan keberadaanya di tempat karaoke untuk melakukan analisis evaluasi (Anev) terkait penyelidikan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar.
Sidang PTDH Rudy Soik digelar di ruangan Direktorat Tahti Lantai II Polda NTT dilaksanakan sidang Komisi Kode Etik Polri, Jumat, 11 Oktober 2024.
Menanggapi pemecatan tersebut, Rahayu Saraswati yang merupakan Keponakannya Prabowo sekaligus aktivis dan politisi, menyampaikan kritik keras.
Menurutnya, keputusan untuk memecat Ipda Rudy merupakan sebuah kemunduran bagi institusi penegakan hukum di Indonesia.
“Pemecatan Ipda Rudy Soik hanya karena keberaniannya dalam membongkar kasus-kasus besar adalah langkah mundur bagi institusi penegakan hukum kita. Seharusnya, aparat yang berani menegakkan kebenaran diberikan apresiasi, bukan malah disingkirkan. Ini menjadi preseden buruk bagi masa depan hukum kita,” ujar Rahayu.
Rahayu Saraswati menekankan bahwa masyarakat membutuhkan figur-figur berintegritas seperti Ipda Rudy, yang tidak takut melawan arus demi menegakkan keadilan.
Ia juga menyayangkan adanya indikasi bahwa keberanian untuk membongkar kasus-kasus besar malah dianggap ancaman bagi institusi tertentu, alih-alih sebagai langkah positif untuk membersihkan lembaga tersebut.