Pentas Seni Harmoni Kebhinnekaan 2024; Ajang Apresiasi Seni dan Budaya

Penampilan di pentas seni

Kegiatan Pentas Seni Harmoni Kebhinnekaan sukses digelar di Yayasan Nurul Islam Al-Mannan Djazuli. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi ragam kebudayaan dan kesenian Indonesia, serta mendorong pemuda dan masyarakat dalam membangun harmoni keberagaman sebagai identitas bangsa. Acara ini dihadiri oleh masyarakat sekitar. (18/12/2024)

Acara dimulai dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah awal yang efektif dalam memfasilitasi diskusi terstruktur dan mendalam mengenai isu-isu keberagaman dan toleransi di tengah masyarakat yang di isi oleh Susi Wulandari,Jamila dan Hermanto  . FGD ini dibagi menjadi tiga sesi dengan tema diskusi berbeda, mendorong partisipasi aktif dari seluruh peserta.

Baca juga  Kadispora Provinsi Bali Mendorong Kegiatan Santripreneur tetap berlanjut

Acara Pentas Seni Harmoni Kebhinnekaan ini berhasil menjadi ruang inspiratif bagi pemuda dan masyarakat dalam memahami pentingnya keberagaman, toleransi, serta peran kebudayaan dalam mempersatukan bangsa.

D Zawawi Imron, Budayawan Nasional yang mengisi orasi Kebhinnekaan menegaskan bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah jimat yang dimiliki oleh bangsa ini. “Kita jangan mau dicerai berai oleh orang-orang yang tidak menginginkan kita bersatu. Kita lahir di tanah ini, maka wajib hukumnya kita menjaga tanah tumpah darah ini.” Ujarnya

Baca juga  Aksi Bom Bunuh Diri di Medan, 6 Orang Jadi Korban

Nur Kholilah Mannan selaku perwakilan Yayasan Nurul Islam Al-Mannan Djazuli mengutip pesan Gus Dur “Jika perbedaan itu indah, mengapa harus diseragamkan.” Nur Kholilah menegaskan bahwa acara semacam ini bukan seremonial belaka, penting untuk menanamkan pemahaman awal bagi generasi masa depan melalui wadah yang mengasikkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *