PILIHANRAKYAT.ID, Jakarta-Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan pasukan terbaiknya ke Prancis untuk mengikuti parade militer dalam rangka peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day, yang akan digelar pada 14 Juli 2025 di Champs-Élysées, Paris.
Sebanyak 75 personel TNI dari tiga matra—TNI AD, TNI AL, dan TNI AU—akan bergabung dengan militer negara-negara sahabat dalam parade militer yang menjadi agenda rutin dan penuh gengsi di negeri mode tersebut.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa keikutsertaan pasukan Indonesia merupakan bentuk penghormatan terhadap undangan resmi dari Pemerintah Prancis serta bentuk diplomasi militer antara kedua negara.
“Keterlibatan TNI dalam parade Bastille Day merupakan wujud eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis. Ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan profesionalisme prajurit TNI di kancah internasional,” ujar Jenderal Agus, Sabtu (21/6/2025).
Pasukan TNI yang dikirim telah melalui serangkaian seleksi ketat dan latihan parade sesuai standar militer Prancis. Mereka juga akan membawa serta bendera Merah Putih dan mengenakan seragam kebesaran masing-masing matra untuk menampilkan kekayaan budaya dan identitas militer Indonesia.
Upacara Bastille Day sendiri merupakan perayaan penting dalam sejarah Prancis, memperingati penyerbuan penjara Bastille pada 14 Juli 1789, simbol dari Revolusi Prancis. Parade militer diadakan setiap tahun dengan kehadiran Presiden Prancis dan tamu-tamu kehormatan dari berbagai negara.
Kehadiran TNI tahun ini menandai peningkatan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis yang sebelumnya juga terjalin dalam bidang pelatihan, pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista), hingga pendidikan militer.
Kontingen TNI akan tampil berdampingan dengan militer negara-negara lain seperti India, Jerman, Jepang, dan Australia.
Masyarakat Indonesia di Prancis pun dikabarkan antusias untuk menyaksikan parade ini secara langsung dan menyambut pasukan TNI yang akan mengharumkan nama bangsa di mata dunia.
