PILIHANRAKYAT.ID, Probolinggo-Dari kota kecil di ujung timur Jawa Timur, kabar membanggakan datang dari dunia modeling. Helvi Alvionita, perempuan muda asal Probolinggo, sukses menorehkan prestasi di kancah internasional dengan menembus jajaran Top 3 Miss Glocal International 2025.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh peserta dari 15 negara, mulai dari Jepang, Filipina, Uni Emirat Arab, hingga China. Di antara para finalis yang datang dari beragam latar belakang budaya, nama Helvi muncul sebagai salah satu perwakilan yang berhasil menembus tiga besar.
Perempuan kelahiran 21 April 1996 itu mengaku tak pernah menyangka bisa melangkah sejauh ini. Di tengah kesibukannya sebagai seorang karyawan profesional, ia sempat hampir mengurungkan niat mengikuti ajang tersebut.
“Awalnya hampir tidak bisa ikut karena status saya sebagai karyawan. Saya harus memilih antara pekerjaan atau kontes, dan dengan berat hati saya pilih pekerjaan. Ternyata lombanya digelar secara online, jadi saya bisa tetap berpartisipasi,” ujar Helvi, Senin (6/10/2025).
Perjalanan Helvi di dunia modeling bukan hal yang instan. Sejak duduk di bangku SMP pada tahun 2011, ia telah menekuni dunia tersebut dengan tekad yang kuat. “Itu murni keinginan pribadi, tapi keluarga saya selalu memberi dukungan penuh,” tuturnya.
Langkah Helvi di dunia pageant juga tak asing bagi masyarakat Jawa Timur. Ia pernah menjadi finalis Kakang Ayu Kabupaten Probolinggo dan Raka Raki Jawa Timur ketika masih duduk di bangku SMA. Meski belum sempat membawa pulang gelar utama, pengalaman itu menjadi pijakan penting dalam kariernya.
Momen pengumuman Top 3 menjadi cerita tersendiri bagi Helvi. Ia baru mengetahui pencapaiannya itu setelah mendapat banjir ucapan selamat dari rekan dan teman-temannya di media sosial.
“Saya kaget, tiba-tiba banyak teman dan kerabat yang mengucapkan selamat lewat Instagram, termasuk dari atasan di kantor. Awalnya saya sendiri belum tahu kalau sudah diumumkan,” katanya sambil tersenyum.
Bagi Helvi, prestasi ini bukan sekadar kemenangan pribadi, tetapi juga pembuktian bahwa kerja keras dan konsistensi bisa membuka jalan hingga ke level dunia.
“Ini bukti bahwa asal punya semangat dan niat, semua bisa tercapai. Saya ingin membuktikan bahwa perempuan dari daerah juga bisa bersaing di panggung internasional,” tutupnya.
