4 Pilar, Anisah Memantapkan Pemahaman 4 Pilar Ke Muslimat Bangil

banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Pasuruan – Anggota MPR RI yang juga sekaligus Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bunda Anisah Syakur memberi pemahaman mengenai Empat Pilar MPR terdiri Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, dan terkait tugas lembaga legislatif hingga soal konstitusi kepada para muslimat Bangil Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (14/9).

Anisah Syakur menyampaikan pesan khusus agar dijadikan tempat menempuh ilmu yang tidak hanya mendalami iman dan taqwa (ukuwah islamiyah) tetapi juga dapat menanamkan nilai empat pilar kebangsaan.

Empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Pesan ini disampaikan Anisah Syakur di hadapan para Muslimat dibawah Pimpinan Aisyatur Robiah, Bangil, Kabupaten Pasuruan.

“Falsafah-falsafah 4 pilar harus dipahami secara mendalam. Nilai-nilai luhur yang terbentuk di dalamnya sudah selayaknya mewarnai kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Nilai-nilai tersebut juga mencerminkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang bercirikan keramah-tamahan, rendah hati, dan toleransi,” Kata Anisah saat memberikan pemahaman mengenai kebangsaan (14/09/2022).

Muslimat NU Bangil foto bersama setelah avata selesai (Foto; PR.ID)

Sementara itu, pimpinan Cabang Muslimat NU Bangil, Aisyatur Robiah, mengatakan, sebaiknya sebagai umat Islam dapat menjalakan ‘lita’arafuu’.
“Artinya supaya kamu saling mengenal satu sama lain, saling menghormati, saling bantu untuk kemaslahatan umat. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal” ungkap  Aisyatur Robiah.

“Salah satunya adalah keanekaragaman masyarakat dengan keyakinan yang berbeda satu sama lain. Maka akan lebih baik kita semua bersatu bersama untuk persatuan Indonesia yang lebih Berakhlak,” tambahnya.

Beliau mengajak semua Jamaah Muslimat untuk terus mencintai dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa dan Pancasila. Menurutnya, bahwa para santri sudah tidak asing lagi dengan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila terutama Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sementara, Laili Abidah, Selaku Pemateri dari Akademisi, Menyampaikan Materi Tentang 4 Pilar Kebangsaan berharap dengan sosialisasi Empat Pilar akan mengkokohkan nilai pilar kebangsaan di kalangan Perempuan. bahwa para Perempuan mempunyai peran yang penting dalam sejarah perjuangan bangsa.
Perempuan dengan sendirinya sudah mengimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan yang selama ini terus disosialisasikan MPR RI. Sebab, nilai-nilai Empat Pilar sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di setiap Aktivitas para Ibu.

“Saya mengimbau kembali persoalan berideologi pancasila, persoalan wawasan kebangsaan kepada Muslimat NU, dimana ibu-ibu itu merupakan madrasatul ula bagi anak-anaknya jadi harus kuat pondasi mengenai wawasan kebangsaannya, agar selalu mengingatkan kepada anak-anaknya guna berbangga hati menjadi warga Indonesia,”papar Abidah.

“Negara akan maju apabila ibu-ibu sudah cinta kepada bangsa dan negaranya,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *