Terkait Penggelembungan Suara di Magelang, begini Pesan Ansor kepada KPU dan Bawaslu

Foto Ilustrasi by. @net
Foto Ilustrasi by. @net
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID – Menyoroti indikasi kecurangan pemilu yang terjadi di Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang, Divisi Analisa Politik dan Sosial PC GP Ansor Kabupaten Magelang, HM Taufik S.IP, menegaskan pentingnya menjaga moralitas dan integritas dalam penyelenggaraan pemilu.

“Sebagai masyarakat, kami bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan persoalan ini? Seakan publik dibodohi, bagaimana bisa ada kejadian luar biasa dan Pengawas Pemilu diam saja, bahkan tahunya setelah pleno di Kabupaten,” ujarnya.

Belum ada catatan sebagai pelanggaran pemilu terkait penggelembungan suara DPR RI sebanyak 476 suara dari 334 TPS di Kecamatan Mertoyudan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana oknum kecurangan bisa diidentifikasi jika hal semacam ini dianggap sepele.

“Ansor berharap penyelenggara pemilu mengedepankan moralitas dan integritas di atas segalanya,” imbuhnya.

Meskipun ada oknum yang problematik di PPK Kecamatan Mertoyudan, Ansor tetap optimis bahwa masih ada penyelenggara pemilu yang jujur dan menjaga integritas.

Ansor berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, terutama menjelang tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak.

Ansor juga mengingatkan para kontestan untuk selalu menjaga moralitas dalam berpolitik dan menghargai demokrasi yang jujur.

Dalam menghadapi tahapan pemilihan yang akan datang, Ansor menitipkan harapan kepada KPU maupun Bawaslu Kabupaten Magelang untuk menjaga asa warga Kabupaten Magelang akan pentingnya demokrasi yang jujur dan transparan serta memastikan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

“Kami berharap, pemilu yang akan datang, baik KPU maupun Bawaslu bisa lebih baik lagi, wabilkhusu dalam menjaga etika demokrasi yang jujur dan transparan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *