PILIHANRAKYAT.ID, PROBOLINGGO – Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin puji pasangannya di Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi) sebagai figur penyayang santri dan ulama. Hal tersebut, kata cawapres nomor urut 01, dibuktikan oleh pilihan Jokowi menggandeng Mantan Rais ‘Aan PBNU sebagai Cawapres diantara banyaknya pilihan lain.
“Bisa saja Jokowi mengambil wakilnya dari kalangan profesional dari politisi, tapi ternyata beliau memilih saya sebagai wakilnya. Artinya beliau begitu mencintai santri dan kiai. Alhamdulillah,” ujar Ma’ruf di hadapan ratusan santri dan pengurus pondok pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (28/9/2018).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun menyebut Jokowi nyaman berpasangan dengan sosok tua. Walaupun usianya terbilang sudah tidak muda lagi, nyatanya tidak mempengaruhi mantam Gubernur DKI Jakarta itu untuk tetap memilihnya.
“Banyak yang bilang kiai Ma’ruf sudah tua. Siapa bilang saya muda, semua orang juga tahu saya tua. Tapi pak Jokowi memilih saya, artinya beliau nyaman,” imbuhnya.
Atas dasar itu, Ma’ruf menyebut kedatangannya ke pondok pesantren Nurul Jadid diagendakan untuk perpisahan diri. Karena dia telah mulai menempuh jalur pemerintahan untuk berjuang untuk rakyat.
Ma’ruf pun turut meminta doa restu kepada pimpinan pondok pesantren Nurul Jadid atas keputusannya menerima pinangan Jokowi sebagai cawapres. Ia lantas berharap keputusannya ini mendapat dukungan dari para ulama.
“Kesini saya minta doa beliau-beliau, pamit dan minta dukungan karena saya sedang diminta mendampingi Presiden untuk menjadi cawapres pada 2019,” pungkasnya.
Editor: Didik Hariyanto
