Massa 212 Meminta Jokowi Mundur

Aksi 212 (foto: ist)
Aksi 212 (foto: ist)
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Demonstrasi yang semakin marak dan mengakar, khususnya disetiap wilayah-wilayah merupakan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa terkait Revisi Undang-undang. Akan tetapi beda apa yang disuarakan oleh para pedemo yang mengatasnamakan Aksi Mujahid 212.

Seperti yang diketahui saat ini, para pendemo aksi yang dipimpin oleh Muhammad Al Khaththath, rombongan Aksi Mujahid 212 bergerak ke Masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat zuhur berjamaah. Akan tetapi, Di saat yang bersamaan mobil komando terus mengumandangkan orasi yang diikuti ucapan peserta aksi menyerukan mundur Jokowi.

Melihat perbagai persoalan yang terjadi di Indonesia saat ini, orator sempat bertanya kepada massa aksi apakah Presiden Jokowi harus meletakkan jabatan yang diembannya saat ini. Ini bukan sekadar harapan, ini harapan semua masyarakat Indonesia suadara-saudara.

Di tengah orator menyampainkan aspirasinya, langsung diselingi oleh pertanyaan-pertanyaan terhadap massa aksi.

“Pak Jokowi kita minta minta terus atau mundur?” tanya orator. “Munduuur” kata massa dengan keras.

Menurut sang orator, harapan Jokowi untuk mundur dari kursi presiden tak hanya menjadi harapan para Mujahid 212 semata, melainkan menjadi harapan dari banyak pihak.

“Ini bukan sekadar harapan, ini harapan semua masyarakat Indonesia suadara-saudara,” kata dia.

Aksi Mujahid 212 diselenggarakan beberapa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam di Simpang Kuda, Monas, Jakarta. pemimpin aksi selesai berorasi pada pukul 11.40 WIB pada Sabtu, 28 September 2019.

Mereka bergeser dari area Patung Kuda ke Masjid Istiqlal dengan menutup satu ruas jalan. Tidak hanya menggemakan takbir, orator dari mobil komando juga mengajak para peserta aksi untuk menyanyikan Indonesia Raya.

Selain menggelorakan permintaan agar Jokowi mundur, Aksi Mujahid 212 juga meminta pemerintah untuk memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang saat ini masih berada di Mekkah, Arab Saudi.

Selain dihadiri dari unsur Ormas Islam, aksi Mujahid 212 ini juga dihadiri peserta dari unsur mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI. 

Sebelumnya, kita harus mengetahui betul terkait permainan di awak media dalam merespon isu-isu yang ada pada bangsa Indonesia. Sebab, banyak orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi kacau seperti ini untuk mengedepankan kepentingannya. (Rifa’i/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *