Pilihanrakyat.id, Probolinggo — Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur pantura Probolinggo. Seorang pejalan kaki dilaporkan meninggal dunia setelah ditabrak sepeda motor yang melaju kencang saat menyeberang jalan di Desa Klaseman, Kecamatan Gending, pada Rabu siang (2/7).
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Korban, Ahmad Dafid (42), warga Dusun 3 Pasar 2, Desa Klaseman, tengah menyeberang dari arah utara ke selatan ketika dihantam oleh motor sport Honda CB150R bernomor polisi N 2420 RD yang dikendarai Ahmad Andreansyah (20), pemuda asal Dusun Krajan, Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar.
Menurut keterangan pihak kepolisian, motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju timur. Diduga pengendara kehilangan konsentrasi sehingga motor keluar jalur dan masuk ke bahu jalan di sisi utara—tepat saat korban tengah menyeberang.
“Kendaraan datang dari barat dan mengarah ke pinggir. Korban yang saat itu hendak menyeberang tidak sempat menghindar,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, Kamis (3/7).
Akibat benturan keras, korban terpental dan mengalami luka berat di bagian kepala serta sejumlah bagian tubuh lainnya. Meski sempat dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan oleh warga yang menolong, nyawa korban tidak tertolong.
Petugas Satlantas Polres Probolinggo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi mata.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di jalur pantura yang dikenal rawan kecelakaan, khususnya di titik-titik padat aktivitas warga seperti pasar dan pemukiman.
Pihak kepolisian mengimbau pengendara agar lebih waspada dan mengurangi kecepatan, terutama saat melintas di kawasan padat penduduk. Sosialisasi keselamatan lalu lintas juga terus digencarkan untuk menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Probolinggo.