PILIHANRAKYAT.ID, Jakarta-Emas merupakan salah satu komoditas tambang paling berharga dan strategis di dunia. Selain sebagai instrumen investasi dan cadangan devisa, emas juga menjadi penopang penting bagi ekonomi negara-negara penghasilnya. Hingga tahun 2024, tercatat lima negara menjadi penghasil emas terbesar di dunia dengan jumlah produksi yang sangat signifikan.
Berikut daftar lima negara dengan produksi emas terbanyak di dunia:
1. China
China masih menjadi produsen emas terbesar di dunia dengan produksi sekitar 370 ton per tahun. Negeri Tirai Bambu ini telah mempertahankan posisinya selama lebih dari satu dekade. Wilayah tambang utama tersebar di provinsi Shandong, Henan, dan Yunnan. Pemerintah China juga terus mendorong eksplorasi dan efisiensi tambang untuk menjaga dominasinya.
2. Rusia
Di posisi kedua ada Rusia dengan produksi sekitar 310 ton per tahun. Cadangan emas terbesar Rusia berada di wilayah Siberia dan Timur Jauh. Perusahaan tambang terbesar di negara ini adalah Polyus. Meski terdampak sanksi internasional, sektor tambang emas Rusia tetap bertahan kuat.
3. Australia
Australia menempati posisi ketiga dengan produksi emas sekitar 300 ton per tahun. Tambang emas terbesar negara ini terletak di wilayah barat, termasuk Kalgoorlie dan Super Pit. Australia juga dikenal sebagai salah satu eksportir emas terbesar ke berbagai negara, terutama China dan India.
4. Kanada
Dengan produksi sekitar 200 ton per tahun, Kanada berada di urutan keempat. Tambang emas utama negara ini tersebar di provinsi Ontario dan Quebec. Kanada juga dikenal memiliki standar lingkungan dan keselamatan kerja yang tinggi dalam industri tambangnya.
5. Amerika Serikat
Menutup lima besar, Amerika Serikat memproduksi sekitar 170 ton emas per tahun. Negara bagian Nevada menjadi pusat produksi emas nasional, menyumbang sekitar 75 persen dari total output nasional. Emas menjadi komoditas penting dalam perdagangan dan cadangan devisa AS.
Menurut data dari World Gold Council dan US Geological Survey (USGS), permintaan emas global masih tetap tinggi, baik untuk investasi, industri, maupun cadangan bank sentral. Produksi emas dunia juga diprediksi terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi tambang dan eksplorasi di wilayah baru.