PILIHANRAKYAT. ID, Probolinggo-Pelunasan pembayaran lahan untuk kepentingan tambang di wilayah Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, masih belum rampung. Camat Besuk, Abdul Bari, menyatakan bahwa pihak perusahaan tambang baru membayar sebagian kecil dari total kewajiban kepada pemilik lahan.
“Ya belum bayar, saya telepon nggak diangkat. Tinggal Rp90 juta, baru bayar Rp10 juta,” ungkap Abdul Bari, Jumat (13/06/2025).
“Mudah-mudahan segera dilunasi sisanya,” tambahnya.
Keterlambatan ini menimbulkan kekecewaan mendalam dari pemilik lahan yang merasa dirugikan. Salah satu keluarga pemilik lahan mengaku kecewa karena sudah menyerahkan tanah sejak beberapa bulan lalu, namun pembayaran belum juga diselesaikan sesuai kesepakatan.
Kemarahan juga datang dari Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo. Ia menilai perusahaan telah menunjukkan itikad buruk dan mempermainkan hak masyarakat.
“Ini sangat mengecewakan. Kami geram karena perusahaan tambang tidak menunjukkan tanggung jawab. Masyarakat sudah memberikan haknya, tapi mereka justru abai menyelesaikan kewajibannya,” ujar Ketua Komisi III.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak perusahaan tambang belum memberikan keterangan resmi. Masyarakat dan pemangku kepentingan berharap masalah ini segera diselesaikan agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan.