PILIHANRAKYAT.ID, Jakarta-Pemerintah bersiap meluncurkan Program Magang Nasional 2025 Batch 2 bagi lulusan perguruan tinggi baru. Program ini menjadi lanjutan dari batch pertama yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran di kalangan fresh graduate.
Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menargetkan ribuan peserta baru akan bergabung pada tahap kedua ini. Peserta yang lolos seleksi akan menjalani masa magang selama enam bulan dan menerima uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) di daerah penempatan masing-masing.
“Program ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Peserta tidak hanya belajar, tapi juga berkontribusi langsung di tempat kerja,” ujar pejabat Kemnaker dalam keterangan resmi, Jumat, 7 November 2025.
Syarat Pendaftaran
Peserta magang diwajibkan memenuhi beberapa ketentuan umum. Di antaranya, merupakan warga negara Indonesia, lulusan jenjang Diploma atau Strata 1 dengan masa kelulusan maksimal satu tahun, dan bersedia mengikuti kegiatan magang penuh waktu selama enam bulan.
Tak ada batasan usia yang ditetapkan secara nasional, namun tiap perusahaan mitra berhak menambahkan kriteria tambahan seperti jurusan tertentu, IPK minimal, atau kemampuan teknis yang relevan.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui platform Siap Kerja, yang rencananya kembali dibuka pertengahan November 2025. Calon peserta diminta menyiapkan dokumen seperti ijazah, transkrip nilai, serta surat rekomendasi atau sertifikat pelatihan pendukung.
Target 100 Ribu Peserta
Menurut laporan Kontan.co.id, pemerintah menargetkan hingga 100 ribu peserta pada 2025 jika minat dan permintaan dari dunia usaha terus meningkat. Perusahaan swasta dan BUMN akan menjadi mitra utama dalam penempatan peserta.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi link and match antara pendidikan tinggi dan kebutuhan industri. “Magang nasional bukan hanya tentang menambah pengalaman kerja, tapi membangun kompetensi dan karakter kerja yang siap menghadapi tantangan global,” kata pejabat Kemenko PMK
Fokus Batch 2
Meski pemerintah belum merilis jadwal resmi pelaksanaan Batch 2, sejumlah pejabat memastikan bahwa rekrutmen tahap lanjutan akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Fokus utama Batch 2 disebut akan diarahkan pada sektor industri kreatif, teknologi informasi, dan energi hijau—sejalan dengan prioritas pembangunan nasional 2025.
Sementara itu, platform pendaftaran Siap Kerja diperkirakan kembali aktif dalam dua pekan ke depan. Pendaftar dapat memantau pengumuman resmi melalui laman Kementerian Ketenagakerjaan atau kanal media sosial pemerintah.
