Demokrat Purbalingga Tolak Kenaikan BBM, Beban Rakyat Sudah Berat

banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID-Purbalingga, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purbalingga menolak keras langkah pemerintah dalam menaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) karena akan berimplikasi terhadap harga lainnya termasuk kebutuhan pokok masyarakat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, yakni pertalite dan solar per 3 September 2022. Jokowi mengatakan kenaikan harga iu terkait dengan peningkatan subsidi dari APBN. Kini, harga Pertalite naik menjadi Rp10.000, Solar menjadi Rp6.800, dan harga Pertamax menjadi 14.500 per liter.

Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purbalingga Pak Eko Nasib Setiyo, S.T. Pemerintahan  terlalu memaksakan kebijakannnya dalam menaikan BBM. Jika BBM harus naik . apalagi di tengah upaya pemulihan pasca pandemi covid 19 ini tidak ada upaya penghematan yang dilakukan oleh negara. Harusnya ketika harga minyak dunia turun, harga BBM di Indonesia ikut turun. Lalu uangnya sekarang kemana?”

Saya melihat pemerintah tidak ada upaya melakukan penghematan. Saat ini diketahui anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan proyek pencitraan itu sangat luar biasa. Penilaian ini bisa dilihat dengan gaya hidup para pejabat pemerintahan. Dalam menaikan BBM harusnya bisa dikaji ulang.

Lebih lanjut, Eko menyebut kebijakan tersebut memperlihatkan bahwa pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat dan bergeming pada sikap sendiri.

“Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat, dan tetap bergeming dengan sikapnya,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (6/9).

Ia berkata, kenaikan harga BBM bersubsidi ini akan membuat masyarakat kurang mampu semakin menderita, dan pengguna mobil mewah terus menikmati BBM bersubsidi. Menurutnya, subsidi BBM masih akan tetap berjalan tidak tepat sasaran di hari mendatang.

Eko pun memperkirakan harga-harga, khususnya pangan akan bergerak naik. Menurutnya, Demokrat akan segera mengkonsolidasikan diri untuk mengambil langkah-langkah politik lebih lanjut merespons kebijakan kenaikan harga BBM subsidi ini.

“Kita akan memonitor terus perkembangan kenaikan harga BBM ini di masyarakat, dan akan mengkonsolidasikan langkah-langkah politik lebih lanjut,” ujarnya.

(RED/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *