Daerah  

Wisata Bantul Mengalami Peningkatan Piknikers Selama Libur Nataru 2024

Libur Nataru 2024
Libur Nataru 2024,
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID – Aktivitas wisata di Kabupaten Bantul Yogyakarta selalu menarik perhatian para piknikers, khusunya selama libur Nataru 2024.

Dikutip dari sumber data resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul (2/01), libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2024), sSelama periode 22 hingga 31 Desember, sejumlah destinasi wisata menjadi magnet bagi piknikers yang mencari pengalaman berbeda di Kabupaten Bantul.

Pada tanggal 31 Desember, destinasi piknik favorit mencatatkan jumlah pengunjung sebanyak 34.863 orang.

Pantai di sebelah barat Indonesia, khususnya, menarik perhatian dengan 5.002 piknikers, sementara 29.643 orang memilih untuk merayakan malam tahun baru di Pantai Paris.

Data Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mencatat angka yang signifikan selama periode ini. Total PAD mencapai Rp 336.905.750 rupiah pada tanggal 31 Desember.

Periode libur Nataru, dari tanggal 22 hingga 31 Desember, mencatatkan peningkatan pesat dalam aktivitas wisata. Jumlah piknikers melonjak menjadi 213.429 orang, menciptakan suasana yang meriah di berbagai tempat tujuan wisata.

Selain itu, PAD juga mengalami peningkatan yang mencolok selama libur Nataru.

dari hasil pantaun tim Pilihanrakyat, bahwa total PAD selama periode ini mencapai Rp 2.076.536.750 rupiah, menunjukkan kontribusi ekonomi yang kuat dari sektor pariwisata.

Namun, sorotan tertuju pada tanggal 23 Desember, ketika PAD mencapai 26.283.785.500 rupiah. Angka ini hampir mencapai target PAD selama libur Nataru sebesar Rp 26.513.473.000 rupiah, mencapai 99,1% dari target yang ditetapkan.

Para analis ekonomi menyatakan bahwa pencapaian ini memberikan dorongan positif bagi ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan daerah.

Meskipun demikian, tantangan tetap ada dalam memastikan keberlanjutan pertumbuhan sektor pariwisata di masa depan.

Sejumlah pihak berharap bahwa tren positif ini akan berlanjut, dan upaya untuk menjaga keberlanjutan dan keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan akan menjadi fokus utama dalam merencanakan agenda libur di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *