News  

Gelar Seminar Literasi Digital, PC PMII Kota Sukabumi Ajak Seluruh Kader Untuk Cakap Digital

banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Sukabumi- Kegiatan seminar yang berkolaborasi di Gedung Widiari Kencana Kota Sukabumi dengan Pengurus Cabang PMII Kota Sukabumi ini diikuti ratusan kader dari berbagai kampus di wilayah Kota Sukabumi.

Pada kesempatan tersebut  PC PMII Kota Sukabumi mengundang  beberapa narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Seperti Hasim Adnan (Anggota DPRD Jawa Barat) yang menjelaskan mengenai Analisis Media & Digital, dan Teguh Eko Widianto (CEO Wafarel 98) mengenai Marker Flash & E-comerce, serta Keukeu Herawati (Aktivis Perempuan dan Insinyur Mesin) mengenai Perempuan Cakap Digital, serta Reggy Afriansyah ST (Ketua DPD KNPI Kab. Sukabumi) mengenai Young Entrepreuner.

Ketua Pelaksana Seminar Nasional Literasi Digital, Gilang Ramadan mengatakan Seminar Nasional Literasi Digital merupakan kegiatan yang diselenggarakan PC PMII Kota Sukabumi bidang Riset dan Teknologi.

Seminar Nasional Literasi Digital ini dihadiri oleh peserta kader PMII Kota Sukabumi dan umum.

“Tujuan dari Seminar Nasional Literasi Digital ini untuk percepatan transformasi digital serta untuk pendampingan manajemen sosial media, manajemen website dan lain sebagainya,” ujar Ketua Pelaksana.

Dikatakan juga bahwa di setiap Komisariat PMII di Kota Sukabumi, akan diberikan materi yang sama dengan 4 pilar literasi digital yakni kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan kebudayaan digital yang dibahas dalam Seminar Nasional Literasi Digital, empat komponen tersebut yakni untuk memancing mindset tentang digitalisasi.

Dan bukan hanya itu, dengan kegiatan Seminar Nasional Literasi Digital, Gilang berharap para peserta dapat menjadi percontohan bagi masyarakat luas. Bahwa mereka talah melakukan transformasi digital dengan baik, dan betul-betul dapat menjadikan ekosistem digital sebagai ruang informasi dan ruang komunikasi bagi kader-kader.

“Jadi, mereka lebih banyak punya ruang gerakan di ruang digital. Mereka menjadikan
ekosistem digital sebagai ruang informasi dan ruang komunikasi bagi kader-kader PMII,” jelasnya.

Sementara itu melalui zoom meeting, Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo RI Semuel Abrijani Pangirapan mengatakan,perkembangan teknologi informasi yang dipicu Covid-19 telah mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan berbagai inovasi.

Kehadiran media digital menandai era percepatan teknologi digital yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat.

“Jumlah pengguna media digital di Indonesia telah mencapai 247 juta orang, saya yakin angka ini akan meningkat dari tahun ke tahunnya. Namun masifnya penggunaan internet oleh masyarakat harus diakui membawa serta risiko seperti penipuan online, hoaks, cyber buliying dan konten negative lainnya,” jelas Semuel.

Semuel juga mendorong peningkatan media digital diiringi dengan peningkatan kapasitas masyarakat yang mumpuni sehingga penggunaan media digital dengan bijak dan tepat guna.

(RED/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *