PILIHANRAKYAT.ID, Probolinggo – 1 Oktober menjadi sejarah penting bagi Bangsa Indonesia. Dimana tanggal tersebut menjadi peringatan penting Pancasila sebagai ideologi satu-satunya Indonesia.
1 Oktober telah ditetapkan menjadi hari Kesaktian Pancasila. Kelahiran Hari Kesaktian Pancasila penuh dengam sejarah kelam yang dilakukan oleh kelompok tertentu.
Di hari itu banyak tokoh penting terutama di pihak TNI Angkatan Darat (AD) yang menjadi korban keganasan kelompok tersebut. Jenderal Ahmad Yani, Letnal Jenderal TNI R. Soeprapto dan masih banyak lagi tokoh TNI yang menjadi korban.
Aksi keganasan tersebut di mulai sejak 30 September hingga 1 Oktober 1965, pada waktu itu Soekarno masih menjabat sebagai Presiden RI.
Politisi Muda PKB sekaligus merupakan Pengusaha Muda, Mochammad Al Fatih atau biasa dipanggil Gus Fatih sangat tidak mengharapkan peristiwa kelam tersebut terulang kembali dimana Ideologi Pancasila masih mau diganti ataupun dirubah.
“Ideologi Pancasila di Indonesia tidak dapat tergantikan oleh ideologi-ideologi lainnya. Pancasila menjadi warisan yang sangat wajib dijaga oleh semua masyarakat Indonesia supaya tidak terjadi lagi peristiwa yang memakan korban nyawa” kata Mochammad Al Fatih via WhatsApp, Minggu (01/10/2023).
Menurutnya, Masyarakat Indonesia yang sangat majemuk baik dari segi budaya, agama dan bahasa sudah sepantasnya menerima Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sudah memenuhi kemajemukan masyarakat Indonesia yang kaya akan budaya, agama dan bahasa” tambahnya
“Sebenarnya bukan waktunya lagi masyarakat masih sibuk dengan ideologi negara tetapi saat ini harus fokus untuk menemukan solusi agar ekonomi masyarakat bisa stabil guna menciptakan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat khususnya masyarakat akar rumput” jelasnya
