Masuk 3 Besar Di Berbagai Survei; Jokowi Berikan Selamat Kepada Jajaran PKB

banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Jakarta-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan ucapan selamat bahwa PKB dalam berbagai survei nasional berhasil menduduki posisi tiga besar secara konsisten.

”Pak Jokowi yang awalnya menyampaikan selamat bahwa PKB masuk tiga besar nasional saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama di Istana pada April lalu. Dan setelah saya cek, ternyata memang benar bahwa PKB dalam elektabilitasnya, keterpilihannya masuk tiga besar terus menurus. Kadang menggeser Golkar, Gerindra, kadang masuk posisi dua. Artinya PKB kini berada di papan atas,” ujar Gus AMI, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar saat memberikan paparan dalam Halal Bihalal Idul Fitri 1442 H secara virtual dengan DPC-DPW PKB se-Bali, NTT dan NTB, Senin (24/5/2021).

Dalam pembukaan Mukernas PKB saat itu, Jokowi mengatakan bahwa sebagai partai ahlussunnah wal jamaah, Presiden meyakini PKB tidak kendor untuk terus menyemai nilai-nilai moderat, nilai-nilai moderasi nilai-nilai tawassuth, nilai-nilai keseimbangan tawasun, dan terus menebarkan moderasi beragama menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar sesama.

Jokowi saat itu juga mengatakan bahwa NU dan PKB selalu konsisten mengikuti ajaran Hadratus Syekh KH Hasyim Asy`ari dan para masayikh bahwa agama dan nasionalisme tidaklah bertentangan, namun justru saling menopang satu sama lain.

Gus AMI mengaku bersyukur karena sebelumnya dalam berbagai survei, PKB langganan di posisi partai tengah atas atau partai berbasis Islam tertinggi.

”Padahal biasanya PKB susah disurvei karena konstituen PKB banyak di desa-desa yang sebelumnya banyak yang tidak punya HP atau lembaga survei mungkin kini sudah bisa menjangkau responden di desa-desa,” katanya.

Gus AMI yang juga Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra mengatakan bahwa ada sejumlah alasan elektabilitas PKB kian hari kian meroket. Pertama, PKB selalu hadir di tengah masyarakat melalui berbagai aksi solidaritas maupun memperjuangkan kepentingan rakyat di parlemen maupun di eksekutif.

”Kenapa PKB cepat unggul, pertama karena PKB selalu hadir, di manapun. Kita senantiasa hadir di tengah kesulitan masyarakat. Karena itu berbagi, peduli dengan sekitar harus kita pertahankan, dimanage dengan baik,” ujarnya.

Kedua, lanjut Gus AMI, karena PKB konsisten mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat, baik di tataran legislatif maupun eksekutif. Salah satunya diwujudkan dengan keberhasilan PKB memperjuangkan UU Pesantren, UU Desa dan lain sebagainya.

Ketiga, karena struktur PKB mengakar mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat Ranting. Menurut Gus AMI, struktur merupakan tiang penyangga kekuatan partai yang harus diperkuat.

”Tiang kekuatan partai itu ada di struktur. Kalau PKB kuat, pasti strukturnya kuat,” tutur Gus AMI.

(RED/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *