Membagun Dunia Jurnalistik Juga Membangun Indonesia

HPN 2020 (foto: ist)
HPN 2020 (foto: ist)
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Jakarta-Di puncak acara Hari Pers Nasional (HPN), M Nuh selaku Ketua Dewan Pers mengatakan bahwa membagun dunia Jurnalistik sama halnya membagun dunia demokrasi yang ada di Indonesia. Akan tetapi, yang menjadi titik persoalnya apakah semua para Jurnalis Indonesia sudah bisa bersifat Netral?

Sudah disampaikan oleh Ketua Dewan Pers M Nuh bahwa membangun ekosistem dunia jurnalistik yang baik atau good journalism, sama halnya membangun demokrasi di suatu negara. Nuh menyebut dalam membangun ekosistem itu diharapkan dunia pers terus tumbuh dan berkembang.

“Membangun dunia pers sama dengan membangun demokrasi, membangun demokrasi sama dengan membangun negeri yang kita cintai. Kaidahnya jelas, sesuatu yang wajib hanya bisa sempurna dengan sesuatu, maka sempurna ini jadi wajib juga,” kata Nuh di Gedung Mahligai Pancasila, Jl Suprapto, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (9/2/2020).

Hal tersebut disampaikan Nuh dalam acara syukuran puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020. Nuh mengingatkan peran pers sebagai pilar keempat dari demokrasi.

Nuh mengatakan memperjuangkan hak-hak membangun ekosistem pers yang kondusif hakikat merupakan bagian dari tugas negara. Namun, kata dia, terkadang tugas negara itu dialihkan pada dunia pers secara mandiri.

“Dunia pers tidak boleh meminta-minta. Tetapi kalau ada komponen bangsa ini yang nggak mau memberi, itu justru jauh lebih jelek. Kita menjaga marwah kita. Tetapi kalau ada orang lain yang memang punya tugas untuk itu yang dan tidak memberi, sekali lagi itu tidak lebih mulia dari dunia pers itu sendiri,” katanya.

Nuh menuturkan membangun dunia jurnalistik itu harus menjadi kesepakatan bersama antara pemerintah dan insan pers. Menurutnya, para wartawan harus diberikan fasilitas yang memadai untuk mewujudkan tekad good journalism.

“Pertama, supaya bisa good journalism tumbuh, dengan kemerdekaan pers naik, syarat yang pertama adalah kompetensi dari para wartawan,” katanya. (Noeris/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *