Polisi diduga melakukan kekerasan terhadap DPRD Sumut, Gerindra; Berkomitmen dalam Langkah Institusi

Polisi diduga melakukan kekerasan terhadap DPRD Sumut
Polisi diduga melakukan kekerasan terhadap DPRD Sumut
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Sumatera Utara- Polisi yang diduga melakukan pemukulan terhadap anggota DPRD Sumut Pintor Sitorus, masih belum pasti. Pasalnya, Polda Sumatera Utara (Sumut) sudah menyatakan telah mengamankan polisi yang melakukan kekerasan terhadap anggota DPRD.

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumut Gusmiyadi menyatakan pihaknya baru sebatas mendapat informasi dari berita di media massa. Menurutnya masih belum bisa dipastikan apakah yang diamankan itu memang oknum polisi yang melakukan pemukulan atau tidak.

“Tentu saja kita perlu melakukan konfirmasi, cross check kebenaran berita tersebut. Memastikan oknum yang ditahan adalah benar-benar orang yang melakukan pemukulan terhadap anggota DPRD Sumut,” kata Gusmiyadi, Kamis (26/9/2019).

Terkait hal ini, Gusmiyadi menyebut mereka akan mengawal perkembangan kasusnya melalui Ketua DPRD Sumut. Dia menyebut saat ini komunikasi tengah dilakukan dengan pihak kepolisian. Agar kasus ini bisa menjadi kebenaran bersama.

Dalam kasus pemukulan terhadap anggota dewan tersebut betul-betul dimaksimalkan, agar berita maupun fakta yang akan menjadi barang bukti bisa memperkuat dugaan terhadap tersangka. Kalau tidak seperti itu, susah kita dalam menindak lanjuti tersangka.

“Kami dari Fraksi Partai Gerindra telah berkomitmen terkait langkah-langkah institusi ini,” kata Gusmiyadi.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja menyatakan, polisi mengamankan Bripda FPS yang diduga melakukan pemukulan terhadap anggota DPRD Sumut. Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang berlangsung.

“Kami juga dapat informasi ada anggota yang melakukan penghinaan dan pemukulan terhadap salah satu anggota Dewan. Nah ini kita sudah amankan anggota tersebut. Diduga Bripda FPS,” kata Tatan di Medan, Rabu (25/9).

Pemukulan Pintor Sitorus terjadi di basement parkir gedung DPRD Sumut saat aksi demonstrasi Selasa (24/9). Diketahui, saat itu polisi tengah mengamankan pelaku demo anarkis, dan Pintor merekam aksi itu menggunakan handphone. (Rifai/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *