Salah Satu Destinasi di Gunung Bromo yang Cocok Untuk Keluarga

Destinasi  Kawasan Gunung Bromo, Yuk Simak Keseruannya di Hari Libur
Destinasi Gunung Bromo yang indah,/GunungBromo

PILIHANRAKYAT.ID, Probolinggo – Kawasan Gunung Bromo yang banyak dikunjungi wisatawan. Kabar terbarunya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur menertibkan loket masuk wisata Gunung Bromo selama libur panjang akhir pekan.

“Selama empat hari terakhir, kami intensif menata dan menertibkan loket pintu masuk kawasan Gunung Bromo, khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo,” terang Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi di kabupaten setempat, Selasa, 28/2/2025.

Menurutnya langkah penertiban loket itu diambil guna mencegah kebocoran tiket serta memaksimalkan pemeriksaan terhadap wisatawan yang masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Baca juga  Komisi III Panggil Perusahaan Tambang dan Meminta Pertanggungjawaban

“Peningkatan volume kendaraan yang signifikan selama libur panjang menjadi tantangan tersendiri bagi pengelolaan kawasan wisata. Saat ini volume kendaraan meningkat karena memasuki waktu libur panjang dan tidak hanya terjadi di pintu masuk Probolinggo, tetapi di semua pintu masuk kawasan TNBTS,” ujarnya.

Ia menjelaskan adanya praktik beberapa angkutan jasa wisata yang tidak membeli tiket masuk di awal, melainkan setelah kegiatan wisata selesai dan praktik itu berpotensi menimbulkan kebocoran tiket dan kerugian bagi pengelolaan kawasan wisata.

Baca juga  Talk Show Pancasila dan Bela Negara: Menjadi Manusia yang Merdeka

“Tata kelola itu yang ingin kami perbaiki untuk mencegah kebocoran tiket. Untuk memastikan penertiban berjalan efektif, kami menggandeng tokoh masyarakat Tengger, Forkopimka Sukapura, pelaku wisata, kepala desa dan perangkat Desa Ngadisari,” sambungnya.

Heri mengatakan, upaya penertiban itu bertujuan untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih tertib dan terorganisir bagi pengunjung, sehingga apresiasi diberikan kepada para pelaku wisata yang telah mendukung regulasi yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *