News  

SEMMI Cabang Sumenep Komitment Lawan Gerakan Radikalisme

SEMMI Cabang Sumenep Komitment Lawan Gerakan Radikalisme
SEMMI Cabang Sumenep Komitment Lawan Gerakan Radikalisme
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Sumenep – SEMMI Cabang Sumenep gelar proker ke-2 dengan tajuk Talk Show bertema “Kaum muda, Intoleransi dan Radikalisme Agama”, SEMMI Cabang Sumenep mendapat apresiasi dari Kapolres Sumenep.

Pasalnya isu radikalisme juga menjadi bagian penting untuk dijadikan diskursus sebagai bekal pemahaman keagamaan secara utuh, dan SEMMI telah mampu mengambil peran ini.

“Masalah radikalisme agama di Sumenep, bukan pada taraf darurat lagi, tapi sudah manifes. Sumenep menjadi kabupaten terbanyak penangkapan yakni 5 orang, maka forum-forum seperti ini kita harapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk dijadikan bahan dan landasan melawan radikalisme agama, khusunya di Sumenep,” terang Kapolres Edo Setyo Kentriko, SH, S.I.K. M.H.

Acara yang dihadiri para kalangan muda aktivis kabupaten Sumenep itu berlangsung meriah. Beberapa di antaranya ada HMI, GMNI, IMM, IPNU, IPPNU, KOPRI, KOHATI serta Organisasi kepemudaan lainnya.

Shohebul Umam, S.Sos., M.A menyampaikan dalam sambutannya bahwa “SEMMI Sumenep berkomitmen untuk membangun kontra narasi terhadap tindakan-tindakan yg chauvinistik-intoleran. Terlebih di Sumenep pada tahun 2022 ini telah diamankan terduga teroris yang sangat mengancam terhadap harmoni dan kohesi sosial masyarakat Sumenep. Jadi SEMMI Cabang Sumenep seperti serempak diinstruksikan oleh ketum PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra untuk terus membangun kontra narasi radikalisme.”

SEMMI sejak berdiri pada tahun 1956 oleh HOS Cokroaminoto menegaskan diri untuk membangun gerakan moral akademis. Dengan menyelenggarakan Talk Show “Bersama melawan radikalisme agama” sebagai respon atas dinamika sosial-politik dan keagamaan terutama di dalam wilayah administrasi kabupaten Sumenep.

“Kita meyakini bahwa radikalisme agama sama berbahayanya dengan narkoba yang menghancurkan bangsa Indonesia.” Imbuhnya.

Selaras dengan apa yang menjadi salah satu fokus Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia di bawah kepemimpinan Bintang Wahyu Saputra untuk bagaimana kemudian Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) bisa berperan aktif secara kontinue dalam melaksanakan agenda-agenda yang berkenaan dengan isu radikalisme agama.

Menormalisasi paham keagamaan secara serampangan sama halnya membiarkan Indonesia dipecah belah oleh para pengkhinat bangsa berkedok agama. Untuk itu Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) berkomitmen akan terus memfilterisasi paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.

K. M. Khalqi KR, M.Sc selaku pemateri menyampaikan bahwa radikalisme merupakan paham ideologi yang biasa digunakan sebagai kepentingan politik dari fase ke fase. Dan seringkali memuncah dalam siklus pergantian kepemimpinan. Tak ayal jika akhir-akhir ini menjelang 2024 isu-isu keagaman mulai terasa anyir baunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *