Telah Gugur Putra Terbaik Polri Polda, Ini Sebabnya

Erwin Yudha Wildani (Foto: Sindonews)
Erwin Yudha Wildani (Foto: Sindonews)

PILIHANRAKYAT.ID. Telah meninggal putra terbaik Polri Polda Jabar Erwin Yudha Wildani, anggota aparatur negara meninggal yang terbakar hidup-hidup saat mengamankan para demo mahasiswa di Kabupaten Cianjur dini hari.

“Telah gugur putra terbaik polri Polda Jabar dalam melaksanakan tugas, Ipda Erwin Yudha Wildani,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (26/8).

Erwin meninggal pada dini hari yang bertepatan sekitar pukul 01.38 WIB. Erwin meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

“Meninggal akibat luka bakar ketika melaksanakan tugas Polri pada pengamanan unjuk rasa di depan kantor pemerintah Kabupaten Cianjur,” Ujar Truno.

Bapak dari dua anak ini akan dimakamkan di Taman Pahlawan Kabupaten Cianjur hari ini. Sebelum dimakamkan, Erwin akan di semayamkan di rumah duka di Jl Mayor Harun Kabir RT 03 RW 11 Gang Pulo 6 kabupaten Cianjur.

Baca juga  Larang Warganya Mudik, WNA Diizinkan Masuk; Banyak Paradoks Di Negeri Ini

Pemakaman akan di pimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi.

“Dalam kesempatan ini Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menyampaikan ucapan bela sungkawa duka cita mendalam, telah gugur putra terbaik Polda Jabar dalam melaksanakan tugas pengabdian untuk negara, Masyarakat dan Institusi Polri,”Tutur Truno.

Sebelumnya, Erwin terbakar hidup-hidup saat tengah mengamankan demo mahasiswa di Cianjur, Kamis (15/8) kemarin. Selain Erwin, ada juga yang ikut terbakar atas insiden demo tersebut. Dari insiden ini, polisi telah mengamankan sejumlah mahasiswa. 5 orang ditetapkan menjadi tersangka.

Baca juga  Buton, Jokowi Stop Impor Aspal

Dalam menejemen aksi, tentu kita harus mengetahui dan mengerti teknis dilapangan. Oleh sebab itu, penting bagi kita bahwa para demonstrasi ketika turun jalan harus bisa terorganisir, karena para pendemo tentu faham apa bedanya demonstrasi terorganisir dan demonstrasi yang tidak terorganisir.

Penyampaian aspirasi penting bagi kita. Agar segenap elemen tataran birokrasi negara bisa mengetahui mana titik lubang yang harus mereka jalankan sesuai dengan posisi jabatannya. Oleh sebab itu, aspirasi yang disampaikan sebisa mungkin sesuai dengan menejemen aksi. (Rifa’i/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *