Usut Tuntas Penembakan WNI, Cak Imin: Ini Masalah Kemanusiaan

Usut Tuntas Penembakan WNI, Cak Imin: Ini Masalah Kemanusiaan
Saat Muhaimin Iskandar menyampaikan pendapat. (Foto: @cakiminow)

PILIHANRAKYAT.ID- Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mendorong Indonesia dan Malaysia untuk segera menggelar pertemuan guna membahas masalah hukum terkait insiden penembakan Warga Negara Indonesia (WNI) oleh aparat Malaysia.

“Kita berharap insiden itu diusut tuntas, mohon kepada Malaysia untuk mengusut agar tidak terjadi lagi tragedi hidup itu dan yang kedua duduk bersama mengatasi yang legal maupun ilegal,” kata Cak Imin.

Ketua Umum PKB ini juga menegaskan bahwa komunikasi dengan pihak-pihak terkait sudah dilakukan.

Baca juga  AMY-Na, Mobil Siaga AMY-Na Siap Operasi

“Saya sudah kontak duta besar, saya juga terus komunikasi dengan para pihak, nanti secepatnya mem-follow up pertemuan dengan presiden dan perdana menteri,” tambahnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa lima WNI yang diduga sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Akibat insiden ini, satu korban bernama Basri meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka.

“Lima WNI menjadi korban penembakan, satu di antaranya meninggal dunia. Korban berinisial B diduga berasal dari Riau,” ungkap Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan.

Baca juga  50 Juta Dari Pemkot Palu Untuk Dana Stimulan Tahap II

Berdasarkan informasi yang diterima, korban terdiri atas dua orang asal Riau, dua asal Sumatera Utara, dan satu dari Kepulauan Riau.

Jenazah Basri yang menjadi korban tewas dalam insiden ini telah tiba di Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *