Pilihanrakyat, Probolinggo – Peristiwa terbakarnya sebuah mobil Toyota Avanza milik warga RT/RW 2, Desa Alassumur, Kecamatan Kraksaan, menyisakan kekhawatiran di kalangan warga sekitar.
Meski tidak ada korban jiwa, ledakan kecil dan api yang muncul dengan cepat membuat warga mempertanyakan keamanan sistem kelistrikan di lingkungan padat penduduk ini.
“Kami jadi khawatir. Kalau ternyata korsleting di mobil bisa secepat itu membesar, bagaimana kalau terjadi di rumah-rumah? Bisa habis kampung ini,” ujar Siti, salah satu warga yang ikut membantu memadamkan api.
Warga juga menyoroti perlunya edukasi soal pencegahan kebakaran, termasuk standar keamanan saat parkir dan penanganan benda mudah terbakar di sekitar kendaraan.
Meski pemilik mobil, Khoiri (35), menduga korsleting sebagai penyebab, belum ada hasil investigasi resmi. Kebakaran itu merusak hampir seluruh bagian mobil, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 115 juta.
Pihak RT dan tokoh masyarakat setempat berencana mengajukan permohonan pelatihan keselamatan dan pemasangan alat pemadam api ringan (APAR) ke pemerintah daerah sebagai langkah antisipatif.
Sudut Pandang Pemerhati Otomotif: Perlunya Pemeriksaan Berkala dan Edukasi Pemilik Mobil
Kebakaran Avanza di Probolinggo, Pakar Otomotif Soroti Minimnya Pemeriksaan Berkala oleh Pemilik Mobil
Sementara itu, kebakaran yang menimpa sebuah Toyota Avanza di Probolinggo membuka diskusi baru di kalangan pemerhati otomotif tentang pentingnya perawatan dan pengecekan rutin kendaraan, terutama sistem kelistrikan.
“Dugaan korsleting pada mobil yang sedang tidak digunakan menunjukkan ada kemungkinan kabel-kabel atau perangkat tambahan tidak dipasang sesuai standar,” ujar Irwan Subakti, teknisi senior dari komunitas bengkel mandiri Jawa Timur.
Pemilik kendaraan, Khoiri (35), mengaku mobilnya baru digunakan mengantar anak mengaji sebelum terbakar saat sedang mengeluarkan galon dari bagasi. Peristiwa itu berlangsung cepat, dimulai dari percikan api di bagian belakang mobil.
Menurut Irwan, banyak pemilik mobil yang tidak menyadari pentingnya pengecekan kelistrikan secara rutin, terutama setelah pemasangan aksesori tambahan seperti kamera parkir, audio sistem, atau charger USB aftermarket.
“Jika sistem kelistrikan dimodifikasi tanpa pengaman yang memadai, risiko korsleting meningkat tajam,” jelasnya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi pengguna mobil agar lebih waspada, termasuk saat memarkir kendaraan di garasi rumah. Hingga saat ini, belum ada hasil resmi dari penyelidikan teknis oleh pihak berwenang.