PILIHANRAKYAT.ID, Probolinggo-Salah satu permasalahan paling vital dalam penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Probolinggo akhirnya menemukan solusi. Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo dijadwalkan akan melaunching sistem E-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) ke seluruh desa pada Kamis, 26 Juni 2025.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan di tingkat desa serta memastikan subsidi pupuk benar-benar diterima oleh petani yang berhak.
Ketua Panitia Kerja (Panja) Pupuk Subsidi DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, menyampaikan bahwa penerapan E-RDKK merupakan hasil dari dorongan serius Panja DPRD yang sejak awal menyoroti lemahnya sistem manual dalam pendistribusian pupuk.
“Besok, Kamis 26 Juni 2025, akan dilakukan launching E-RDKK oleh Dinas Pertanian ke seluruh desa di Kabupaten Probolinggo. Ini sebagai bentuk keterbukaan agar desa bisa ikut mengawasi siapa saja warganya yang memang berhak menerima pupuk subsidi,” ujar Muchlis dalam sebuah video yang kini beredar luas di media sosial.
Muchlis juga menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh dan formulasi ulang sistem penerima pupuk subsidi ini merupakan rekomendasi langsung dari Panja DPRD demi menciptakan keadilan bagi petani.
Salah satu petani dari Kecamatan Krucil, Abdullah, menyambut gembira kabar tersebut. Ia mengaku sejak lama tidak pernah menerima pupuk subsidi meski telah bertani puluhan tahun dan memiliki lahan aktif.
“Alhamdulillah, saya senang sekali dengar kabar ini. Sejak dulu saya belum pernah dapat pupuk subsidi, padahal saya punya lahan dan bertani terus setiap musim. Mudah-mudahan lewat E-RDKK ini, petani kecil seperti saya tidak lagi terpinggirkan,” kata Abdullah dengan nada haru.
Sebelumnya, penyaluran pupuk subsidi kerap diwarnai permasalahan seperti data penerima yang tidak akurat, distribusi tidak merata, hingga keluhan petani tentang kelangkaan. Sistem E-RDKK hadir sebagai solusi digital yang terintegrasi, mencatat kebutuhan petani berdasarkan data valid dan transparan.
Dalam pelaksanaannya, perangkat desa dan penyuluh pertanian akan dibekali pelatihan untuk mengoperasikan sistem E-RDKK. Seluruh data penerima pupuk akan terkoneksi langsung dengan sistem pusat, termasuk informasi lahan, komoditas, dan jumlah kebutuhan pupuk.
Langkah ini disambut positif oleh kalangan petani dan pemerhati pertanian di Probolinggo. Banyak yang menilai sistem ini sebagai terobosan penting menuju penyaluran pupuk subsidi yang lebih adil, efisien, dan tepat sasaran.
Panja Pupuk Subsidi DPRD Probolinggo memastikan akan terus mengawal pelaksanaan E-RDKK agar tidak hanya sekadar seremonial, melainkan benar-benar menjawab keresahan petani selama ini.