Ra Muzayyan Sosok Yang Tidak Ruwet

Kenangan Ra Muzayyan dengan KHR. Kholil As'ad Situbondo (foto: ist)
Kenangan Ra Muzayyan dengan KHR. Kholil As'ad Situbondo (foto: ist)
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Kraksaan-Ucapan bela sungkawa dan do’a maghfirah terus mengalir yang dihadiahkan ke almarhum Ra Muzayyan. Tidak hanya dari kalangan ulama’ saja tapi kalangan pejabat juga mendo’akan dan bersaksi atas kebikan Ra Muzayyan.

“Dipanggilnya Kiai Muzayyan, kami yakin seyakin-yakinnya beliau min ahlil jannah, bukan hanya karena sudah menyelesaikan ibadah Umroh dan Ziarah Rasulullah SAW dengan membimbing jamaah, tapi beliau (Ra Muzayyan; Red) juga waktunya dihabiskan untuk membina santri, Ta’lim, di pondok pesantrennya (Badridduja; Red)” ungkap Mujib Imron selaku Wakil Bupati Kab. Pasuruan saat memberikan sambutan di tahlil malam ke-3, Kraksaan, (5/02/2020).

Ra Muzayyan sosok yang santai yang tidak meruwetkan saat menghadapi suatu problem, dia seakan-akan hidup ringan tanpa beban apapun.

“Beliau sederhana, penyabar. setiap masalah sepertinya tidak dianggap ruwet. sepertinya beliau hidup ringan” ungkap Maltuf Siroj Mantan Rektor IAI Nurul Jadid yang saat ini telah jadi Universitas Nurul Jadid (UNUJUA) saat ditemui oleh wartawan Pilihanrakyat.id setelah selesai pembacaan tahlil, Kraksaan, (08/02).

“dia juga punya komitmen yang kuat dalam dunia pendidikan, saya kenal pertama kali dengan beliau melaui dunia pendidikan, saya kagum dengan komitmen beliau” tegasnya

Maftuf Siroj yang juga salah satu kiai di Pon. Pes. Nurul Jadid sangat berharap khususnya para putra Ra Muzayyan dapat meneruskan perjuangan ayahnya.

“anaknya beliau mengikuti langkah-langkah ayahnya (Ra Muzayyan;Red) seperti terjun di dunia pendidikan khususnya pendidikan di Pesantren, sebab pesantren merupakan satu-satunya lembaga untuk memajukan islam di Indonesia, di luar pendidikan pesantren tidak menjamin untuk mencetak generasi muslim yang bisa memajukan pendidikan islam dan mencetak kader muslim masa depan” tambahnya.

Dalam dunia Politik Almarhum Ra Muzayyan pernah “bertarung” sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Malik Haromain melawan petahana. Suara yang didapat oleh MMC (Malik Muzayyan Cocok) cukup fantastis.

“perolehan suara beliau (MMC) diluar dugaan, suara tersebut cukup besar. Sampek kurang lebih empat puluh persenan” imbuhnya

“Kiai Muzayyan sebenarnya diharapkan oleh sebagian masyarakat untuk maju lagi di Pilkada, tapi sayang umurnya cukup pendek” kata Khozin salah pemuda dari Krucil saat ngobrol dengan Wartawan Pilihanrakyat.id, Kraksaan, (03/02). (Nafis/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *