XXXXX Adalah subuh ritmisBeserta sayap kembar, yang dibentang daun dan dinginJuga adzan yang bersahutanDan aku pulangDari kantor yang terlalu memuakkanSerta puisi yang berbaris hendak upacaraMenyambut fajar merahYang kau jahit semalamanDi…
malam bersandar di bola mata mu
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.