PILIHANRAKYAT.ID, Probolinggo-Kepala Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Abdul Wakhid terus menunjukkan komitmennya dalam mencerdaskan generasi muda di wilayahnya. Sejak tahun 2021 hingga 2023, Abdul Wakhid telah menggulirkan program pengadaan buku sebagai upaya meningkatkan literasi masyarakat dan anak-anak desa.
Walau tidak berjalan mulus, program ini tetap membawa dampak positif. Sebagian buku telah disalurkan ke sekolah-sekolah dan masyarakat. Program ini muncul dari keprihatinan bersama atas maraknya anak-anak yang terlalu sering bermain HP tanpa kontrol.
“Program ini lahir dari masukan masyarakat. Kita ingin anak-anak punya alternatif kegiatan yang lebih bermanfaat,” ujar Abdul Wakhid ke Wartawan Pilihanrakyat.id Via Telfon, Senin (30/06/2025)
Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun 2023, alokasi anggaran untuk program pengadaan buku hanya sekitar Rp20 juta lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena efektivitas program tersebut dianggap belum optimal. “Anggaran itu pun hanya untuk memenuhi sebagian kebutuhan buku yang diminta oleh masyarakat,” tambahnya.
Memasuki tahun 2024, Pemerintah Desa Banjarsari tidak lagi mengalokasikan dana untuk pengadaan buku atau perpustakaan desa. Sebagai langkah lanjutan, desa kini tengah mempersiapkan Perpustakaan Keliling, yang diharapkan bisa menjangkau lebih banyak warga secara langsung.
“Generasi muda adalah aset yang harus benar-benar dijaga, bukan hanya fisiknya, tetapi juga pengetahuan dan mentalnya. Karena mereka adalah penerus bangsa,” tegas Abdul Wakhid.
Dengan hadirnya perpustakaan keliling, pemerintah desa berharap dapat membangkitkan kembali minat baca serta menyediakan ruang edukasi alternatif yang lebih fleksibel dan menyentuh masyarakat secara luas.