PILIHANRAKYAT.ID, Probolinggo-Stasiun Meteorologi Juanda-BMKG Jawa Timur mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah pegunungan, termasuk Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa Krucil berpotensi mengalami hujan deras disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
Menurut data BMKG, kelembapan udara di wilayah ini mencapai 95–97 persen, yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.
“Wilayah pegunungan seperti Krucil harus lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama hujan deras yang bisa disertai petir dan angin kencang,” tulis BMKG Juanda dalam laporan resminya, dikutip Senin (30/6/2025) dari bmkg.go.id.
Bencana Sebelumnya di Krucil
Sejumlah desa di Kecamatan Krucil tercatat pernah terdampak bencana alam akibat cuaca ekstrem. Berikut beberapa di antaranya:
1. 5 Februari 2025, longsor terjadi di Desa Kalianan akibat hujan deras. Kejadian ini tercatat di log resmi BPBD Jawa Timur
2. 13 Maret 2024, BPBD Probolinggo menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor di Dusun Sawah Kembang, Desa Plaosan, Krucil.
3. Hingga 30 April 2023, BPBD mencatat sedikitnya 31 kejadian longsor di Kecamatan Krucil
DPRD Angkat Suara
Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Dapil III (Krucil, Tiris, Maron), Mochammad Al Fatih, meminta masyarakat lebih waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur.
“Kami mengimbau warga Krucil untuk meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah desa dan relawan siaga bencana harus aktif memantau wilayah rawan longsor, terutama saat hujan deras turun tanpa jeda,” ujar Al Fatih kepada media, Senin (30/6/2025).
Ia juga mendorong agar Pemkab Probolinggo memperkuat sistem peringatan dini di tingkat desa serta mempercepat penanganan daerah-daerah yang memiliki riwayat longsor dan banjir.