PILIHANRAKYAT.ID, Jakarta – Nahdlatul Ulama (NU) kembali mencetak sejarah dengan menyelenggarakan Khataman Al-Qur’an NU Global. Ketua Lembaga Takmir Masjid PBNU sekaligus koordinator acara, KH. Mokhamad Mahdum, menyebut kegiatan ini sebagai gerakan spiritual besar yang melibatkan berbagai elemen NU, mulai dari lembaga, badan otonom (banom), pengurus di berbagai tingkatan, hingga keluarga besar NU di Indonesia dan mancanegara.
“Setiap lantunan ayat suci dalam acara ini menjadi simbol persatuan, keteguhan iman, serta syiar Islam yang menggema hingga pelosok negeri,” ujar Mahdum dalam siaran pers pada Minggu (16/3/2025).
Acara ini diselenggarakan dalam format hybrid, yakni dengan pembacaan langsung di masjid, musholla, pondok pesantren, serta secara daring melalui Zoom dan platform digital lainnya. Dengan konsep ini, NU berhasil mencetak rekor MURI dalam kategori Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia, menjadikannya khataman terbesar dalam sejarah organisasi Islam di Indonesia.
“Khataman Al-Qur’an NU Global bukan sekadar tradisi tahunan. Lebih dari itu, momentum ini bertujuan menjadikan Al-Qur’an sebagai pusat kehidupan umat,” tambah Mahdum.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini mengajak masyarakat untuk kembali mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an, memperkuat semangat kebersamaan, serta membangun generasi Qur’ani yang tangguh.
Sementara itu, Katib Syuriah PBNU, KH. Abdul Moqsith Ghazali, menyoroti pentingnya acara ini sebagai bagian dari dakwah NU yang relevan di era digital. Ia menegaskan bahwa NU harus mampu memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
“Khataman Al-Qur’an ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk kembali menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ujar Moqsith Ghazali.
Acara Khataman Al-Qur’an NU Global dipusatkan di Masjid Al Munawwaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan, dengan kehadiran para ulama besar, tokoh NU, serta perwakilan dari berbagai lembaga NU. Selain itu, sekitar 10.000 titik masjid dan musholla di seluruh kabupaten/kota di Indonesia turut serta secara virtual.