News  

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Soroti Soal Ekonomi di Era Disrupsi Informasi

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Soroti Soal Ekonomi di Era Disrupsi Informasi
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Soroti Soal Ekonomi di Era Disrupsi Informasi
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mengadakan seminar nasional yang dihadiri oleh pengurus cabang se-DKI, Banten dan Jawa Barat, pada (24/11/22).

Sarasehan Nasional PP GP Ansor tersebut mengusung tema “Antisipasi Krisis Sosial Ekonomi di Era Disrupsi Informasi.” Bertempat di Akhsaya Hotel Telukjambe Timur, Karawang.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua Umum GP Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas secara daring, Bidang Sosial Budaya PP GP Ansor, Idy Muzzayad, CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, Pengamat Komunikasi Politik, Dr. Gungun Heryanto, Pengamat Ekonomi PBNU, Soemantri Suwarno, Kepala Sekretariat Presiden, Prof Ahmad Erani, Anggota DPRD Jabar, Ihsanudin, para ketua dan kader PW GP Ansor Jabar, DKI, dan Banten.

Ketua Pelaksana Sarasehan Nasional PP GP Ansor, Ihsanudin mengungkapkan Sarasehan Nasional tersebut merupakan ajang forum silaturahmi kader GP Ansor se-Indonesia dan juga untuk merumuskan solusi konkrit menghadapi resesi di tahun 2023.

“Sarasehan ini berawal dari kegelisahan kami, terkait prediksi yang disampaikan banyak pakar ekonomi, termasuk Presiden Jokowi yang mengatakan dunia akan gelap gulita di tahun 2023 akibat badai resesi,” kata Ihsanudin dalam sambutannya, Rabu (23/11/2022)

Ihsanudin yang juga Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Gerindra ini juga berharap di forum tersebut lahir sebuah solusi yang bisa meminimalisir dampak resesi khususnya di Indonesia.

“Di forum ini juga kita akan mendiskusikan bagaimana dan apa yang harus dilakukan warga Nahdliyyin khususnya, dalam mengahadapi resesi tersebut, meski demikian kita juga harus tetap optimis pemerintah Indonesia bisa menangani resesi ini dengan baik, ujarnya.

Sementara itu Menteri Agama RI yang juga Ketua Umum GP Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi gelaran Sarasehan Nasional yang mengangkat topik terkait resesi 2023.

“Ini acara sangat bagus patut diapresiasi, memang kita dituntut untuk responsif dan antisipatif, Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan juga menyampaikan badai resesi ekonomi akan melanda dunia, termasuk Indonesia di tahun 2023,” kata Gus Yaqut dalam sambutannya via daring.

Gus Yaqut juga menyebut resesi yang melanda dunia disebabkan dampak geopolitik di negara-negara barat atau Eropa yang memanas.

“Resesi ini disebabkan oleh perang Rusia Ukraina, terlebih lagi kita masih proses recovery ekonomi dari pandemi Covid-19, tapi kita juga harus optimis karena ekonomi Indonesia masih stabil, ini ditopang oleh konsumsi domestik dan usia produktif yang tinggi,” tambahnya.

Ia juga berharap kegiatan Sarasehan Nasional ini tidak hanya sebatas seremonial dan berhenti ditataran wacana tetapi harus melahirkan solusi konkrit.

“Semoga sarasehan ini tidak hanya berhenti di tataran wacana tapi bisa melahirkan solusi-solusi kongkrit untuk bangsa dan Negara,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *