Solidaritas Masyarakat Hargomulyo di HUT RI ke-74

Karnaval Hargomulyo (foto: dok. pilihanrakyat.id)
Karnaval Hargomulyo (foto: dok. pilihanrakyat.id)

PILIHANRAKYAT.ID.Yogyakarta-Pasca hari kemerdekaan 17 Agustus, Desa Hargomulyo,menggelar acara Karnaval. Dalam acara tersebut membentuk keharmonisan dalam satu kesatuan Dusun Hargomulyo.

Adapun acara karnaval tersebut, 11 pedukuhan diantaranya Dusun Tapen, Tlogolelo, Pripih, Tonobakal, Tangkisan 1, Tangkisan 2, Tangkisan 3, Grindang, Banjaran, Pucanggading, dan Kadigunung menjadi kontingen yang mengangkat tema berbeda-beda, salah satunya tema yang diusung oleh Dusun Tlogolelo yaitu “Tlogolelo Greget Dalam Gedjet”.

Start dalam acara karnaval ini bertempat di SD Banjaran. Peserta kontingen langsung berbaris sesuai dengan nomor urut yang sudah diambil di meja panitia, dan finisnya berada di balai Desa Hargomulyo.

Tidak hanya dari 11 pedukuhan yang memeriahkan acara karnaval kali ini, akan tetapi dari tingkat pendidikan juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Diantaranya dari setingkat SD sampai dengan tingkat SLTP.

Baca juga  Memajukan 1 Hari Pelantikan Presiden Adalah Usulan Aktivis 98

Acara karnaval pada tahun 2019 ini didukung oleh perangkat desa Hargomulyo berupa dukungan materi maupun dukungan non materi. Persiapan karnaval ini dibutuhkan waktu sekitaran satu bulan, dari ahir bulan Juli hingga saat ini.

Acara karnaval ini sangat didukung oleh masyarakat Hargomulyo. Sebab acara ini mengandung nilai kebersamaan dan solidaritas antar pedukuhan Desa Hargomulyo.

“Pejabat Desa memberikan apresiasi terhadap karnaval ini berupa dana dan non dana. Dan ketika dibandingkan dengan karnaval Kecamatan Kokap, Desa Hargomulyo tidak mau kalah bersaing dalam segi kostum maupun kekompakan,” Kata Ketua Panitia karnaval saat di temui oleh wartawan PilihanRakyat.id, Amin Nugroho, Minggu (25/8).

Amin menembahkan bahwa peserta kontingen ini diikuti oleh 11 pedukuhan dan 5 dari partisipan diataranya dari kalangan 4 dari SD yang ikut memeriahkan berbentuk penampilan drum band, dan 1 karnaval.

Baca juga  Bamsoet: Saya Tidak Pernah Diajak Bicara Langsung Oleh Najwa Shihab

“Itu bentuk penduduk masyarakat kami dalam memeriahkan karnaval pada tahun 2019,” tambahnya

Sebelumnya, karnaval yang dilakukan oleh penduduk masyarakt Desa Hargomulyo banyak fariasi. Diantaranya memakai busana sesuai tema yang diangkat oleh masing-masing pedukuhan dan partisipan. Ada beberapa busana masyarakat timur (Papua) yang dipakai oleh masyarakat Harmomulyo saat acara karnaval.

Mungkin, dalam busana itu, masyarakat Hargomulyo memberikan jawaban atas apa yang menjadi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu tujuan. Itulah yang di inginkan oleh segenap founding father kita terhadap keharmonisan antar masyarakat Indonesia. Pungkasnya (Tripuji). (Rifa’i/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *