PILIHANRAKYAT.ID, Bali-Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali terus menyisakan duka mendalam. Hingga Minggu (6/7/2025), tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jenazah korban, sementara 28 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Kapal tersebut tenggelam pada Selasa (2/7/2025) malam saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Berdasarkan laporan awal, kapal membawa total 64 penumpang dan awak kapal.
Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada, menyampaikan bahwa pencarian terus dilakukan meskipun cuaca dan ombak menjadi tantangan berat.
“Sampai saat ini total korban selamat yang berhasil dievakuasi sebanyak 29 orang, dan 7 jenazah telah ditemukan. Pencarian terhadap 28 orang hilang masih dilakukan dengan melibatkan kapal Basarnas, TNI AL, Polair, dan nelayan setempat,” ujarnya, Minggu (6/7).
Sebelumnya, pada Kamis (3/7), jumlah korban meninggal tercatat enam orang. Namun, satu jenazah kembali ditemukan pada Sabtu malam (5/7) oleh nelayan di sekitar perairan Gilimanuk.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab tenggelamnya kapal. Namun, dugaan sementara menyebutkan kapal mengalami kebocoran akibat dihantam gelombang tinggi di tengah pelayaran. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden ini.
Pemerintah daerah bersama Kementerian Perhubungan menjanjikan penanganan serius terhadap para korban, termasuk pemulangan jenazah dan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.