PILIHANRAKYAT.ID, Jakarta-Wakil Ketua Umum Partai Gerindra hanya berprasangka saja mengatakan konsep pertahanan yang dilakukan untuk Indonesia Maju. Hal ini, merupakan konsep pertahanan yang di ucapkan oleh Prabowo Subianto saat Kampanye pada 17 April Kemaren.
.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa visi Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma’ruf Amin merupakan visi-misi Prabowo saat mencalonkan presiden pada 17 April kemaren. Pasalnya, hal itu hanyalah asumsi-asumsi yang dilakukan oleh Gerindra.
Sebelumnya, ajakan Jokowi agar Prabowo menduduki kursi Menhan di Kabinet Indonesia Maju mengartikan bahwa pemerintah telah menerima konsep pertahanan milik Prabowo.
“Konsep itu sudah disampaikan sebelumnya kepada Presiden. Bahwa kemudian kami diajak, artinya konsep kami disetujui,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (24/10).
Seperti yang kita sudah ketahui bahwa Prabowo tidak memiliki visi dan misi sendiri sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, Prabowo akan menyusun seluruh program kerja yang akan dilaksanakan sebagai Menhan, baik jangka pendek atau panjang.
Kinerja Menhan untuk jangka pendek maupun jangka panjang yang akan menentukan Indonesia Maju. Sebab, progresifitas kinerja itu yang akan menunjang perubahan bangsa. Maka dari itu, Prabowo segera menyusun program untuk lima tahun kedepan.
Presiden Jokowi sudah mengingatkan bahwa menteri tidak boleh memiliki visi dan misi sendiri dalam menjalankan tugasnya. Semuanya, tegas Jokowi, harus bekerja dengan mengacu kepada visi misi milik presiden dan wakil presiden.
Jokowi mengatakan itu dalam Sidang Kabinet Paripurna pertama bersama menteri dan sejumlah petinggi lembaga negara. Sidang dihelat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10). “Yang pertama, ini perlu saya ulang bahwa tidak ada visi misi menteri,” tutur Jokowi.
(Rifa’i/PR.ID)