Disantet Rekan Artis, Ashanty Langsung Syok

Disantet Rekan Artis, Ashanty Langsung Syok, (Foto: Istimewa)
Disantet Rekan Artis, Ashanty Langsung Syok, (Foto: Istimewa)
banner 468x60

PILIHANRAKYAT.ID, Jakarta-Istri Anang Hermansyah, Ashanty mengaku antara sadar dan tidak sadar ketika mendegar dirinya disantet rekan sesama artis.

Hal itu terjadi ketika Ashanty bertemu dengan Panglima Langit seperti yang diunggah di akun Youtube Was Was yang diunggah pada Sabtu (11/1/2020).

Berdasarkan penerawangan Pangeran Langit, ada sesosok tak kasat mata yang menghinggapi tubuh Ashanty.

Sosok tersebut disebutkan serupa dengan nenek-nenek tua dengan wajah buruk rupa.

“Yang saya lihat sendiri memang sosok nenek-nenek tua banget gitu dan mukanya jelek banget,” ungkap Panglima Langit.

Mendengar penuturan dari Panglima Langit, Ashanty pun terkejut.

“Mau dibikin mati gitu?” tanya Ashanty yang terlihat syok.

Kemudian, Ashanty mengatakan bahwa ada kalajengking dan kaki seribu di rumahnya.

“Saat itu mikirnya nggak aneh-aneh, kan rumahku depan dengan rumput-rumput gitu kan,” ujar Ashanty.

Panglima Langit langsung menyebut bahwa kedatangan hewan-hewan melata itu ada hubungannya dengan ilmu gaib.

Ashanty langsung bereaksi ketakutan. Tak cukup sampai di situ, Panglima Langit bahkan memanggil sosok tersebut yang dimasukkan ke medium seorang perantara.

Panglima Langit lalu meminta seorang ibu-ibu untuk dijadikan perantara.

Ibu-ibu yang dimasuki nenek-nenek itu langsung berkomunikasi dengan Panglima Langit.

Nenek-nenek itu mengaku bernama Surti yang berusia 182 tahun dari Jawa Timur.

Nenek-nenek itu mengaku disuruh menghancurkan Ashanty.

“Aku disuruh menghancurkan dia, biar dia nggak bisa apa-apa, lalu sakit, aku kadang di ulu hati, di lambung, di darahnya,” ujar nenek-nenek itu.

Panglima Langit bahkan menginterogasi sosok tersebut mengenai imbalan yang diterima saat menganggu Ashanty..

“Kamu dikasih apa?”

“Apa upahnya kamu disuruh buat dia sakit?” tanya Panglima Langit kepada sosok nenek buruk rupa yang menghinggapi Ashanty.

“Di kasih darah,” jawab sosok nenek tersebut.

“Jadi ritualnya pakai darah?” tanya Panglima Langit.

“Iya,” jawab nenek buruk rupa yang menganggu Ashanty dan membuatnya sakit.

“Dukunnya dari mana?” tanya Panglima Langit lagi.

“Dari Jawa Timur,” jawabnya.

Nenek-nenek itu mengatakan tujuannya melakukan itu supaya Ashanty tidak cantik lagi.

“Supaya dia tidak cantik lagi, nutupin auranya, kalau dandan tetap jelek, nggak ada auranya,” ujar nenek-nenek itu.

“kadang bintik-bintik merah, kalau ada dokter yang periksa dia aku buru-buru pergi,” imbuhnya.

Nenek itu mengatakan ia ingin membuat Ashanty lumpuh dan mati perlahan-lahan.

“Biar dia nggak bisa gerak, lumpuh, terus mati perlahan-lahan,” ujar nenek itu.

Nenek-nenek itu mengaku benci dengan badan Ashanty.

“Kadang dia sombong, seolah-olah dia paling cantik, padahal aku yang paling cantik” ujar nenek-nenek itu.

Nenek-nenek itu mengaku dia disuruh teman Ashanty.

“Aku cuma disuruh kok, teman dia (Ashanty) juga” ujar nenek itu.

“temen satu profesi sama-sama artis bukan? tanya panglima lagit.

“Iya,” tegas nenek-nenek itu.

Nenek itu mengaku disuruh merasuki Ashanty semenjak Ashanty belum menikah.

“Aku disuruh dia waktu dia belum menikah, karena dia sok cantik,” ujarnya.

Lalu nenek-nenek itu menyebut sosok kalajengking adalah anak kecil yang kerap ganggu Ashanty.

Nenek itu mengaku orang menyuruhnya berasal dari Sunda.

“orang sunda, ada 3 orang, ada perempuan ada laki-laki yang datang ke dukun,” ujarnya.

Nenek-nenek itu mengaku saat Ashanty harus dirawat di rumah sakit, ia lah yang menjadi penyebabnya.

Nenek-nenek itu menyebut tidak hanya Ashanty yang ia ganggu, tapi juga Arsy.

Arsy kerap diajakmain nenek-nenek itu.

Apabila nenek itu pergi, Arsy akan mengalami demam.

“Aku sering ganggu anaknya yang cewek itu, perempuan cantik mungil, aku sering ajak main, kalau aku pergi dia panas,” ujarnya.

Tampak Ashanty syok dan hanya diam.

Ashanty mengaku tidak peduli dengan siapa yang telah mengganggunya.

Ia justru berpikir mengapa ada hal-hal gaib seperti itu.

“Syok, aku nggak peduli dengan siapa yang mau melakukan begini, aku sering mikir pakai logika, tapi kok ada orang yang begini ya, aku mikirnya orang nggak mungkin berani berbuat begini,” ujarnya.

Ashanty mendengar pengakuan nenek-nenek tersebut mengaku antara sadar dan tidak sadar.

“Dari tadi aku ngawang, antara sadar dan tidak sadar,” ujarnya.

Ashanty mengaku bahwa selama ini dirinya memang sering gatal-gatal, mudah lelah dan banyak kecoa di kamar mandi.

Ashanty mengaku pikirannya kosong ketika mendengar dirinya akan dibuat mati perlahan.

“Aku langsung nge-blank ketika dengar mau dibuat mati perlahan,” ujar Ashanty.

Beberapa waktu lalu, Ashanty dikabarkan mengidap penyakit autoimun, setelah melakukan serangkaian tes kesehatan.

Hingga saat ini, penyakit yang menyerang kekebalan tubuh tersebut belum ada obatnya.

Ashanty juga membagikan pengalamannya di Youtube Melaney Ricardo berjudul “Tangis Ashanty pecah..”Saya tidak takut mati!!”. Ashanty juga menjelaskan bagian tubuhnya yang terkena penyakit autoimun.

“Kebetulan aku tuh kena penyakit auto imun yang ada di inflamasi usus, dan dia lebih ke saraf.” ucap Ashanty.

Ashanty menjelaskan dampak penyakit autoimun terhadap tubuhnya seperti mengalami perubahan suasana hati, sulit tidur, bahkan stres berat.

Meski demikian, ibu empat anak tersebut tidak ingin larut dalam kesedihan.

Istri Anang yakin dirinya akan baik-baik saja, meski penyakitnya tak dapat disembuhkan total.

“Permasalahannya orang yang kena Autoimun itu tidak pernah tahu apa penyebabnya, kapan terkenanya, dan tidak ada obatnya,” ucap Ashanty dikutip Grid.ID melalui kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (23/10/2019).

Ashanty merasa paham apa yang dialaminya mungkin cobaan dan semacam teguran dari sang pencipta.

“Tapi Allah masih kasih aku yang tarafnya tuh masih segini, masih bisa di-handle. Jadi disyukuri justru akan membuat kita jadi lebih accepting apapun yang ada di sekitar kita,” pungkas Ashanty.

Ashanty juga menjelaskan dirinya tidak takut mati, sampai beberapa orang mengira dia sombong.

Ashanty lalu bercerita tentang pencegahan penyakitnya dan menceritakan kalau dia tidak takut mati.

Alasan utamanya adalah keempat anaknya, Aurel dan Azriel yang masih remaja. Sementara itu Arsy dan Arsya masih anak-anak.

Ashanty takut dirinya belum mempunyai modal kuat untuk masa depan anak-anaknya.

“Ini udah di tahap bukan matinya yang aku takuti, justru aku takut belum bisa memberikan anak-anak modal yang kuat. Bukan modal uang, tapi modal ilmu dan banyak hal. Yang ditakutin bukan matinya tapi apa yang gue tinggalin nanti buat bekal di akhirat dan buat anak-anak gitu” ucap Ashanty.

(Nolhe/PR.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *