PILIHANRAKYAT.ID, Sumenep-Cabang Dinas pendidikan Jawa Timur, Kabupaten Sumenep kembali menunda pelaksanaan pelajaran tatap muka yang sempat direncanakan akan berlangsung pada semester 2 ini.
Kepala Cabdin Sumenep, H. Syamsul Arifin S,Pd.M,Si dalam keterangannya mengatakan, penundaan pelaksanaan PTM untuk jenjang SMA, SMK dan PKLK dikarnakan tingkat penyebaran covid-19 di Kabupaten Sumenep masih signifikan.
“Karena penyebaran covid-19 masih cukup signifikan maka KMB tatap muka kami tunda dan memperpanjang pelajaran secara jarak jauh,” terangnya, Rabu (06/01/2021)
Menurutnya, penundaan PTM ini telah dituangkan lewat surat edaran yang dikeluarkan oleh Cabdin Sumenep. Dalam SE tersebut cabdin yang dalam hal ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Sumenep mengintrupsikan kepada seluruh sekolah baik negri ataupun suasta untuk tidak melaksanakan KMB tatap muka selama 21 hari kedepan terhitung sejak tanggal 4 Januari hingga tanggal 25 Januari.
“SE sudah kita layangkan ke sekolah-sekolah, pemberlakuannya mulai tanggal 4 Januari kemaren hingga tanggal 25 Januari dan apabila ada sekolah yang diam-diam melaksanakan KMB tatap muka maka akan dikenakan sangsi mulai dari sangsi ringan hingga sangsi berat,” terangnya.
Namun, lanjut Kacabdin Sumenep manakala dalam jangka 21 hari ini ada penurunan angka covid-19 di Kabupaten sumenep maka tidak menutup kemungkinan pelaksanaan KMB tatap muka akan kembali dilksankan.
“Untuk sementara, PJJ kami berlakukan selama 21 hari kedepan, manakala dalam 21 itu perkembangan covid-19 mengalami penurunan maka tidak menutup kemungkinan PTM akan kami laksanakan kembali dengan catatan tetap menggunakan protap kesehatan,” ujarnya.
Sementara, untuk memaksimalkan pelaksanaan PJJ di setiap sekolah, Kacabdin juga mengintruksikan kepada seluruh sekolah untuk melakuakan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
“Teknis pemantauannya kami serahkan kepada kepala sekolah masing-masing dan hasil pemantauannya itu kami minta untuk dilaporkan ke kami,” tukasnya.
(Nury/PR.ID)